Limawaktu.id - Teknologi tepat guna dan kreasi seni hasil karya Mahasiswa dan peneliti Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) cimahi dipamerkan dalam kegiatan Unjani Expo I yang digelar di Gedung Techno Park Cimahi.
Selain teknologi dan karya seni, dalam acara yang berlangsung 4-5 Desember 2019 itu juga diisi kegiatan talk show, konsultasi, workshop, hingga bazar.
Rektor Unjani Witjaksono mengatakan, Unjani Expo (Unex) I terselenggara berkat ketekunan dari para dosen, peneliti, dan mahasiswa dalam menerapkan teknologi tepat guna. Secara formal hal ini sudah diakui oleh Kemenristekdikti dan masuk dalam cluster utama. Sehingga melalui inovasi ini diharapkan bisa menjadikan Unjani sebagai universitas yang unggul dan lebih menaikan peringkat lagi dari asalnya peringkat 240 menjadi 142.
"Sebagai satu-satunya universitas di Cimahi, melalui Expo ini Unjani bisa lebih dikenal lagi melalui produk hasil kreasi kampus yang diinfasi langsung oleh dosen, mahasiswa, dan alumni," ujarnya seusai peresmian Unjani Expo I di Gedung Techno Park Cimahi, Rabu (4/12/2019).
Ia meminta Unjani Expo tidak hanya berlangsung sekali, tapi bisa berkelanjutan digelar setiap tahun. Sebab melalui kegiatan ini tidak menutup kemungkinan akan tercipta profesional networks antara para mahasiswa, dosen, alumni, dengan instansi lain yang terlibat dalam expo. Hal positif lain yang ingin diraih dari gelaran expo adalah bagaimana masyarakat khususnya para lulusan SMA/SMK bisa tertarik untuk bergabung melanjutkan study ke Unjani.
"Unjani selalu berupaya menjaga citra dan etos kerja para alumninya dalam menjaga standar baku keprofesionalan. Hal itu sesuai dengan nilai-nilai ke-Achmad Yani-an yang dikemas dalam istilah KICK yaitu Keen, Integrity and Intiative, Courage and Creativity serta Knowledge," sebutnya.
Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menuturkan, selaku pemerintah kota pihaknya mengapresiasi digelarnya Unjani Expo karena diyakini bakal menambah SDM terdidik di era globalisasi. Pemberian kemampuan soft skill seperti kemampuan dalam berhubungan dengan orang lain atau keterampilan dalam mengontrol diri sendiri, serta hard skil berupa kemampuan ilmu teknologi sangat penting dalam mempersiapkan tenaga kerja terampil yang bisa diserap oleh negara lain.
Menurutnya mahasiswa juga dituntut perlu mengembangkan kemampuan di bidang kewirausahaan atau entreprenuer, memiliki jiwa pemimpin, tidak konsumtif, dan orientasi ke masa depan. Pemkot Cimahi berupaya menjamin keterjangkauan dalam layanan pendidikan mulai dari usia dini, termasuk menyiapkan fasilitas pendukungnya. "Gedung Techno Park ini menjadi tempat penggodogan, mengembangkan inovasi, ketika sudah berhasil mereka dipindahkan ke BITC," ucapnya.
Pembukaan Unjani Expo 1 juga turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Adi Mulyono, Ketua LPPM Unjani Anceu Murniati, Ketua Lembaga Penelitian Unpas Erni Rusyani Ernawan, dan perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Jabar dan Banten.
Kegiatan expo ini diisi oleh berbagai acara seperti workshop persiapan menghadapi dunia kerja, workshop psikologi, seminar nasional, pameran teknologi yang sudah dipatenkan dan berpotensi komersil di 40 booth, serta pelayanan kesehatan.
