Limawaktu.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menghadirkan kendaraan kesehatan yang dinamakan Mobile Puskemas (MPUS).
Mobil pelayanan kesehatan itu diluncurkan Senin (15/4/2019) atau dua hari jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Alun-alun Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dalam peluncuran itu, turut hadir Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
Berdasarkan pantauan, acara dimulai sekitar pukul 14.00 WIB atau selang beberapa menit Ridwan Kamil hadir di lokasi peluncuran. Namun, meski sudah dimulai pembukaan, Mobile Puskesmas belum siap di tempat.
Sekitar pukul 15.00 WIB, barulah MPUS tiba di lokasi, dan diperkenalkan oleh Ridwan Kamil dan Hengky Kurniawan.
Usai peluncuran, Ridwan Kamil mengatakan, MPUS ini berfungsi untuk pelayanan kesehatan, dari mulai pemeriksaan kesehatan, tindakan maupun konsultasi kesehatan dengan dokter kesehatan.
"Khusus untuk konsultasi kesehatan, selain konsultasi secara langsung dengan dokter dan tenaga medis, MPUS juga dilengkapi Healcare Digital Consultation, yaitu aplikasi konsultasi kesehatan dengan dokter-dokter spesialis secara online," jelasnya.
Dalam MPUS itu, ada berbagai fasilitas dan pelayanan yang disediakan. Di antaranya pemeriksaan HBA1c dan kolestrol, pemeriksaan petionpati diabetik, pemeriksaan tekanan darah tinggi, senior telehealth supervisioan anda virtual clinic reveral, visual screening, anemia screening, hearing screening, digital health promotion, immunisation dan ultrasound.
"Fasilitas dan pelayanan yang disediakan MPUS cukup lengkap. Bisa Periksa ibu hamil, periksa mata, pendengaran, pemeriksaan umum, penyakit tak menular seperti diabetes dan hipertensi, tekanan darah tinggi, imunisasi," tambah Ketua Harian MPUS Jawa Barat, Siska Gerpianti.
Dikatakannya, dalam MPUS ini, pihaknya menyediakan tujuh personel yang terdiri dari sopir, operator, dokter umum serta perawat. Selain itu, mobil layanan kesehatan itu juga menyediakan layanan konsultasi dengan dokter spesialis yang berjaga di command centre Dinas Kesehatan Jabar.
"Pasien itu nanti gak usah kemana-mana, dokter (MPUS) langsung konsultasi ke dokter spesialis," terangnya.
