Limawaktu.id, perkembangan teknologi yang makin cepat khususnya di era digital saat ini harus ditangkap sebagai sebuah peluang untuk memasarkan hasil produk sebuah aktvitas ekonomi seperti para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).
Karenanya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cimahi terus memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang digital marketing kepada para pelaku UMKM di Kota Cimahi, seperti yang dilakukan di Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, dalam pelatihan yang bertajuk ‘UMKM Goes to Digital’ pada Rabu (28/9/2022) lalu.
Menurut Ketua Kadin Kota Cimahi Yupi Sopiansyah, pihaknya memberikan pelatihan digital marketing kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Cibeureum karena melihat perkembangan dan era yang ada sekarang ini pemasaran produk barang atau jasa semua sudah dilakukan secara online.
“Kalau masih menggunakan cara konvensional, banyak yang merasa kok jualan aku tuh gak laku-laku, “ ungkapnya.
Berbeda ketika pemasaran produk dilakukan secara online. Selain bisa tetap tinggal di rumah , juga kita bisa sambil produksi tapi barang yang dipasarkan bisa dikenal oleh banyak orang sampai ke tempat yang jauh sekalipun.
“Itu merupakan salah satu manfaat dari digital marketing yang dirasakan oleh para pelaku UMKM, sementara di Cimahi sendiri banyak pelaku UMKM yang belum melek digital mereka masih bingung bagaimana cara memasarkan secara online itu padahal setiap hari padahal mereka setiap hari menggunakan handpone,” katanya.
Sementara, Direktur Eksekutif Kadin Kota Cimahi Vinny Merviani menyebutkan, ada 30 pelaku UMKM di Kelurahan Cibeureum yang dilatih bagaimana melakukan pemasaran produk melalui Marketing Digital. Salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan Whatsapp (WA) yang sehari-hari mereka gunakan.
“Hampir setiap hari pelaku UMKM menggunakan WA, dan diapliaksi WA itu ada akun bisnis yang bisa dijadikan cara yang paling sederhana untuk memasarkan produk pelaku UMKM. WA itu bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk UMKM di handphone mereka, itu yang paling sederhana bisa dilakukan,” sebutnya.
Saat kita beralih dari akun pribadi ke akun bisnis di sana kita bisa mendisplay produk produk kita di mana orang-orang yang menjadi kontak bisa melihat apa saja produk yang bisa dijual pelaku UMKM.
“Itu salah satu contoh yang paling sederhana dalam Digital Marketing yang kita sampaikan dalam pelatihan ini,” kata wanita yang akrab disapa Mom Vin ini.
Sedangkan Febri Satria Yazid, yang menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut mengatakan, selain dengan memberikan pelatihan digital marketing, untuk memasarkan produk pelaku UMKM di Kota Cimahi, Kadin Kota Cimahi akan membuat Market Place , dimana para pelaku usaha bisa memasarkan berbagai produk dengan menggunakan market place Kadin Kota Cimahi.
“Kadin Cimahi akan berusaha memberikan pelatihan digital marketing ini ke seluruh kelurahan di Kota Cimahi, sehingga pelaku UMKM lebih berdaya dan produknya bisa dikenal oleh masyarakat, selain mereka memasarkannya sendiri lewat akun masing-masing, ” pungkasnya
