Jumat, 21 Juli 2023 16:06

Turunkan Stunting Wapres Dorong Media Kampanyekan Perbaikan Perilaku di Tingkat Keluarga

Penulis : Bubun Munawar
Wakil Presiden KH Ma;ruf Amin
Wakil Presiden KH Ma;ruf Amin [BPMI/Setwapres]

Limawaktu.id, Jakarta – Penurunan Stunting dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan hasil yang cukup signifikan, namun hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 melaporkan saat ini masih terdapat 21,6% atau sekitar 4,7 juta balita Indonesia masih dalam kondisi stunting.

Salah satu upaya untuk mengejar target stunting 14% pada 2024, bahkan zero stunting di tahun 2030 adalah dengan meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat mengenai perbaikan perilaku di tingkat keluarga. Untuk itu, dibutuhkan peranserta berbagai pihak, termasuk media untuk mengkampanyekan pola asuh dan hidup sehat bagi anak.

“Media sebagai bagian dari pentahelix dapat mengambil peran dengan kompetensi, sumber daya, dan jaringan yang dimiliki media untuk dapat melakukan advokasi, sosialisasi, kampanye, hingga menyentuh langsung keluarga Indonesia,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika menghadiri secara daring Executive Forum “Menuju Indonesia Bebas Stunting” dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Kamis (20/07/2023).

Wapres mengingatkan, target zero stunting harus dijadikan pemicu bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam merealisasikannya.

“Menuju Indonesia bebas stunting” saya minta bukan sekedar retorika, tetapi betul-betul menjadi pemantik kesadaran dan mobilisasi seluruh unsur, untuk berkontribusi dan berkolaborasi erat dalam mewujudkannya,” tegasnya.

Secara khusus, bagi insan pers, Wapres menyebut peran media sangat vital karena menyangkut penyebarluasan informasi mengenai stunting yang mencakup berbagai isu.

“Kepada rekan-rekan media khususnya, saya ingin menekankan bahwa stunting adalah isu multisektor, sehingga memiliki cakupan luas untuk dieksplorasi oleh media,” tambah Wapres.

Tidak hanya itu, Wapres juga mengungkapkan bahwa media dapat mengekspos berbagai perilaku baik dalam upaya penurunan stunting di suatu wilayah, yang kemudian dapat diaplikasikan di tempat lain.

“Media dapat berperan juga dalam merekam berbagai praktik baik dalam percepatan penurunan stunting, sehingga dapat direplikasi oleh daerah lain yang memiliki permasalahan serupa.

Wapres berharap melalui forum ini para pegiat media dengan berbagai sumber daya yang dimiliki dapat melahirkan langkah-langkah nyata dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.

“Dengan jangkauan yang luas, media juga bisa memberikan edukasi yang konstruktif kepada masyarakat, utamanya tentang apa yang harus dilakukan untuk mencegah stunting. Selamat melaksanakan diskusi untuk membuahkan gagasan dan inovasi menuju Indonesia bebas stunting,” tutupnya.

 

Baca Lainnya