Limawaktu.id - Rusak sejak 14 Januari lalu, kondisi rumah milik tukang sampah, Umar (70) di Kampung Melong Nyontrol, RT 01/03, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi tampak memprihatikan.
Rumah dua lantai berukuran 5x4 meter yang terletak di pemukiman padat itu hancur diterjang angin kencang. Bagian atap dan temboknya ambruk dan belum diperbaiki hingga sekarang.
Onih (58), istrinya Umar mengaku hingga saat ini ia tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya karena terkendala masalah biaya.
Harapan besar diutarakannya agar mendapatkan Bantuan perbaikan rumahnya dari Pemerintah Kota Cimahi.
"Suami hanya seorang tukang sampah, penghasilan perbulan paling Rp 300 ribu, jadi hanya mengandalkan bantuan dari Pemerintah," ujar Onih saat ditemui di kediamannya, Kamis (26/1/2018).
Untuk saat ini ia hanya menunggu bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Cimahi yang beberapa waktu lalu telah melakukan pengecekan kondisi rumahnya.
"Sudah ada dari pihak Pemerintah Kota Cimahi yang datang kesini, tapi tidak tahu kapan akan diperbaiki," katanya.
Atas hal itu, hingga saat ini ia bersama suaminya terpaksa hanya bisa tinggal dilantai bawah walaupun kondisi rumahnya sangat sempit.
Terlihat semua barang barangnya untuk sementara dikumpulkan dilantai bawah karena sudah tidak ada tempat yang lain.
"Sekarang hanya bisa tidur disini (dibawah), sebelum BPBD memperbaiki rumah ini, katanya secepatnya akan diperbaiki," ujar Onih.
Namun hingga saat ini ia belum bisa memastikan kapan rumahnya itu akan diperbaiki.
