Selasa, 19 November 2019 18:36

TNI Punya Perwira Siber, ini Tugasnya!

acara Seminar Nasional 'Kedaulatan Telekomunikasi dan Keamanan Siber Tahun 2019' di Aula Pusdikhub AD, Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi, Selasa (19112019).
acara Seminar Nasional 'Kedaulatan Telekomunikasi dan Keamanan Siber Tahun 2019' di Aula Pusdikhub AD, Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi, Selasa (19112019). [Fery Bangkit]

Limawaktu.id- Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dibekali pendidikan siber. Bahkan, sudah meluluskan  angkatan pertama perwira siber dari seluruh jajaran matra TNI AD pada tahun 2019.

Dirhub TNI AD, Brigjen TNI Widjang Pranjoto mengatakan, perwira siber itu dibekali pendidikan teknologi digital sebagai salah satu upaya menangkal perang proksi. secara legal, sudah dibuat kurikulum ilmu siber dan perang proksi yang sebetulnya sudah ada sejak tahun 2017 namun baru diterapkan.

"Kita sudah luluskan perwira siber yang memiliki pengetahuan dasar di bidang siber yang nanti kemampuannya akan ditingkatkan," ujarnya saat ditemui usai menghadiri Seminar Nasional 'Kedaulatan Telekomunikasi dan Keamanan Siber Tahun 2019' di Aula Pusdikhub AD, Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi, Selasa (19/11/2019).

Widjang menjelaskan, jika pendidikan yang dijalani perwira siber baru difokuskan pada penyampaian materi siber dan penggunaan teknologi penunjang. Sementara penerapannya akan disesuaikan dengan anggota yang bersangkutan.  "Karena nanti ada pelatihan tambahan dari instansi lainnya, misalnya dari Kemenhan, BIN, bahkan Kominfo," jelasnya. 

Sejauh ini yang sudah memiliki pusat siber di Indonesia, lanjutnya, yakni Kementerian Pertahanan, matra TNI AL, sedangkan TNI AD belum memiliki pusat siber. "Sejak 2013 sudah sosialisasi pentingnya TNI bergerak ke matra internet. Rencananya tahun ini dibuat, tapi anggaran perubahan belum disetujui, mungkin tahun depan. Kalau embrionya sudah ada, jadi tinggal merealisasikan," pungkasnya. 

Baca Lainnya