Kamis, 27 Oktober 2022 18:45

TNI Polri di Kecamatan Matan Hilir Selatan Sinergi Tangani Banjir

Penulis : Halomoan Aritonang

Limawaktu.id,-, Ketapang, Kapolsek Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Ipda  Meinardus Yani SH.MH memantau  daerah terdampak banjir di dusun yang berada di desa Sungai Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, didampingi Tim SAR Kabupaten Ketapang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bhabinkamtibmas Sungai Besar, BABINSA Sungai Besar, Kasi PMD Kecamatan Matan Hilir Selatan, Sekretaris Desa Sungai Besar, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Dusun setempat, Tokoh Masyarakat dan Relawan.

Pihaknya melakukan pengukuran turun naiknya debit air yang masuk ke rumah warga  terdampak banjir tersebut.

Kepada Limawaktu.id, Ipda  Meinardus Yani, mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan yaitu  mendata perkembangan debit air di dua Dusun yang ada di desa Sungai Besar, yaitu Dusun Transmigrasi dan Dusun 4, serta memantau perkembangan yang terjadi di masyarakat terkait dampak banjir yang sedang terjadi di beberapa daerah.

"Kami sudah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak beberapa waktu lalu, sekaligus mendata yang belum terdata akan kami akan berikan bantuan sosial, juga akan kami pastikan bantuan tersebut tidak salah sasaran", ungapnya, Rabu (26/10/2022).

Menurut dia, dilapangan pihaknya  senantiasa bersinergi dengan TNI, selama ini BABINSA Sungai Besar bersama BHABINKAMTIBMAS Sungai Besar selalu aktip di tengah masyarakat membantu warga yang terdampak banjir.

"Selain melihat perkembangan turun naiknya debit air yang tergenang dalam rumah warga yang terdampak, kami juga memastikan keamanan mereka selama musibah ini berlangsung", katanya.

Dijelaskannya, Selain pendataan Meinardus juga memberikan sosialisasi upaya upaya yang telah dan sedang dilaksanakan Pemerintah dalam  penanggulangan bencana banjir,  serta kepada warga menghimbau agar senantiasa waspada terhadap binatang liar, seperti ular.

Pihaknya menghimbau warga  agar mencegah anak anaknya   tidak bermain di luapan air banjir tersebut karena berpotensi menyebabkan gatal gatal dan menimbulkan penyakit lainnya.

Dia melanjutkan,  pihaknya  telah mendirikan posko posko tanggap bencana banjir guna mempermudah kerja pemerintah dalam pendistribusian bantuan maupun hal lainnya, dalam waktu dekat akan dirikan satu posko lagi bagi dua dusun yang terdampak banjir di Desa Sungai Besar.

Sementara, Babinsa Desa Sungai Besar Sertu Rudi Hartono menyebutkan, Pemerintah selain memberikan bantuan sosial bagi warga yang terdampak, juga sedang mengupayakan pencegahan terjadinya banjir di waktu yang akan datang.  

 "Pembenahan sistem aliran sungai atau kanal yang sudah ada, maupun pembuatan saluran pembuangan air yang baru maupun pembuatan pintu pintu air guna kontrol keluar masuknya air", imbuhnya.

 Rudi Hartono selain menyampaikan rasa prihatin kepada warga terdampak, sekaligus mengungkapkan  apresiasinya  karena walau sedang menjalani ujian atau musibah, tetap menunjukan sikap yang tegar dan tetap semangat menjalani hidupnya.

Baca Lainnya