Bandung Barat - Sebanyak 120 pegawai di lingkungan Pemkab Bandung Barat dilakukan swab test karena sebelumnya kontak erat dengan 14 Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Bandung Barat yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Ke-120 orang ASN itu berasal dari BKPSDM maupun Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB mengingat beberapa hari sebelumnya Kepala Disnakertrans KBB Iing Solihin meninggal dunia positif COVID-19.
"Kita lakukan swab test secara bertahap. Sudah 120 orang lebih yang kita swab test dari kalangan ASN yang sempat kontak erat dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto, Rabu (9/12/2020).
Pihaknya juga bakal melakukan tracing kontak erat ke lingkungan tempat tinggal ASN yang terkonfirmasi positif tersebut. Sementara kontak erat keluarga mendiang Iing Solihin sudah menjalani swab test dan hasilnya negatif semua.
"Untuk keluarga yang kontak erat dengan 14 ASN BKPSDM akan kita swab test juga, nanti dijadwalkan. Kalau yang keluarga Pak Iing sudah oleh Dinkes Cimahi, hasilnya Alhamdulillah negatif," katanya.
Saat ini, Pemkab Bandung Barat sendiri telah melakukan penutupan Gedung B di area kantor Pemkab selama empat hari sejak Senin (7/12/2020) hingga Kamis (10/12/2020) mendatang.
ASN yang bekerja di gedung tersebut juga menjalankan Work From Home selama empat hari. Sementara ASN dari gedung lainnya menjalankan Work From Office (WFO) dengan kapasitas maksimal 50 persen.
"Untuk Gedung B kita tutup dulu empat harus karena harus disterilkan setelah ada 14 orang yang positif. Semua ASN Gedung B WFH dulu. Untuk ASN lain WFH sebagian," kata Kepala BKPSDM KBB Asep Ilyas
