Senin, 21 November 2022 20:30

The 11th East Asia Local and Regional Government Congress Momentum Perkenalkan Pariwisata Jabar

Penulis : Iman Nurdin
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatnadja memaparkan kegiatanThe 11th East Asia Local and Regional Government Congress Momentum Perkenalkan Pariwisata Jabar, pada Japri, Senin (21/11/2022)
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatnadja memaparkan kegiatanThe 11th East Asia Local and Regional Government Congress Momentum Perkenalkan Pariwisata Jabar, pada Japri, Senin (21/11/2022) [Istimewa]

Limawaktu.id,– pariwisata di Jawa Barat kembali akan bergeliat melalui event The 11th East Asia Local and Regional Government Congress pada 23-25 November mendatang. Kegiatan berskala internasional ini sebagai momentum memperkenalkan pariwisata Jawa Barat ke belahan dunia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja membeberkan, banyak dampak positif dari agenda internasional ini, salah satunya ajang promosi potensi pariwisata Jawa Barat.

“Titik fokusnya yang pertama tentu saja bahwa kita menjadi tuan rumah di event ini berharap, ada empat yang harus dicapai. Pertama saling tukar informasi, terkait dengan masalah perkembangan ekonomi, politik dan sebagainya karena yang hadir disini kepala daerah. Kedua sebagai ajang promosi dari berbagai bidang, akan potensi yang kita miliki di Jawa Barat. Ketiga mengangkat pariwisata,” ujarnya dalam Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 110 di Gedung Sate, Senin (21/11/2022).

Dia menambahkan, telah ada beberapa daerah dari tujuh negara yang sudah terkonfirmasi akan hadir, diantaranya Jepang dan Vietnam untuk berdiskusi secara terstruktur dalam materi terkait industri serta pariwisata. Dimana kedua sektor tersebut dianggap memiliki imbas terberat, akiba pandemi.

“Ada tujuh negara, Jepang sebagai inisiatornya. Ada tiga perfektur dari sana seperti Nara dan Shizouka. Kemudian Korea Selatan, China, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Indonesia. Untuk Indonesia, selain Jawa Barat yang menjadi tuan rumah juga Yogyakarta (DIY). Untuk bidang-bidangnya tidak terbatas, tapi topik kali ini membahas lebih dalam terkait industri dan pariwisata. Sebab dua bidang ini jika melihat konteksnya pandemic dan post-pandemic saat ini, terdampak cukup berat kalau melihat dari struktur ekonomi kita,”ucapnya.

“Jadi dua bidang ini cenderung recover, dimana sedang dilakukan perbaikan pemulihan. Mudah-mudahan ketika masa pemulihan, menjadi lebih cepat karena dengan tujuh negara ini berdasarkan pengalaman masing-masing, lalu kerjasama kita untuk sama-sama memulihkan post pandemic akan dua bidang yang kita bahas secara intens,” imbuhnya

Baca Lainnya