Limawaktu.id,- Proyek pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mangkrak selama satu tahun lebih. Pasalnya, APBD KBB tidak cukup untuk menyelesaikan proyek sebesar Rp 142 miliar tersebut akibat pandemi Covid-19.
Forum Peduli Bandung Utara (Forbat) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mempertanyakan progres pembangunan Gedung DPRD KBB yang sudah setahun mangkrak.
Menurut Ketua Forbat KBB, Suherman, jika pembangunan gedung DPRD KBB dananya berasal dari APBD KBB akan sangat memberatkan di tengah situasai saat ini.
“Jika tak segera dicarikan solusinya gedung dewan menjadi pembangunan yang mangkrak,” ungkapnya.
Asisten Daerah 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Pemda KBB, Maman Sulaeman membenarkan mangkarknya pembangunan Gedung wakil rakyat tersebut sejak Maret 2020.
"Saat ini sudah 90 persen, tinggal finishing.Untuk menyelesaikan Gedung tersebut dibutuhkan dana PRp 49 miliar lagi," sebutnya, Senin (23/8/2021).
Menurutnya, pembangunan Gedung tersebut seharusnya sudah selesai, tapi karena ada refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 belum bisa dituntaskan.
"Kita harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan warga dulu," katanya.
Dia melanjutkan, Untuk menyelesaikan pembangunan gedung DPRD itu, Pemda KBB meminta bantuan ke Pemprov Jabar, karena APBD KBB tidak mencukupinya.
Terkait hal ini, katanya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan sudah melayangkan surat ke Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meminta anggaran untuk menyelesaikan pembangunan gedung tersebut.
"Surat dari pak Plt sudah dilayangkan, dan sudah ada pembicaraan engan pak gubernur," jelasnya.