Limawaktu.id - Warga Perumahan Cimareme Indah Blok D RT 04/03 Desa Margajaya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpaksa harus melewatkan pergantian malam tahun baru di Pengungsian.
Mereka terpaksa mengungsi setelah rumah-rumahnya terendam Banjir pada Selasa (31/12/2019) sore. Warga diungsikan di dua lokasi yakni Masjid Al-Ikhlas dan Madrasah At-Tin di Kampung Caringin Babakan RT 03/03 Desa Margajaya.
Ketua RW 03 Desa Margajaya, Muhammad Jaenudin mengatakan, kurang lebih ada 70 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 350 jiwa yang berada (die) wilayahnya. Namun yang mengungsi di dua tempat tersebut diperkirakan sekitar 150 jiwa.
"Sisanya ada yang mengungsi ke rumah sodaranya. Ada yang ke Cimahi dan sebagainya," ujarnya saat ditemui (die) lokasi.
Dikatakannya, banjir besar ini baru pertama kali dialami warganya. Penyebabnya sendiri dikarenakan tanggul (benteng) penahan air yang berbatasan dengan RW 04 jebol diterjang air deras.
Untuk sementara ini, ia mengintruksikan warganya agar bertahan di pengungsian atau rumah kerabatnya hingga tanggul diperbaiki lagi. "Saya khawatir kalau kembali sementara benteng (tanggul) belum diperbaiki malah akan banjir lagi. Ini untuk keselamatan," imbuhnya.
Sumyati (52) salah seorang warga menuturkan, ia dan anggota keluarganya terpaksa mengungsi. Sebab, rumahnya terendam dengan ketinggian leher orang dewasa.
"Semuanya kerendam kalo barang-barang. Termasuk mobil," katanya.
