Limawaktu.id - Besaran anggaran untuk hibah KONI tahun 2021 diplot sebesar Rp 7,150 miliar. Cabang Olahraga (Cabor) berharap uang pembinaan dibagikan secara proporsional, objektif sesuai potensi.
"Iya harus proporsional, dilihat dari potensi Cabor, banyaknya atlet, kemampuan pemerintah dan KONI," kata Ketua Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) Kota Cimahi, Chaerul Syobar saat dihubungi, Kamis (21/1/2021).
Menurut informasi yang diterimanya, terang Chaerul, porsi anggaran untuk pembinaan dari dana yang didapat mencapai 70 persen dari total dana hibah yang didapat Pemkot Cimahi. "Persentasinya 30:70. 70 persen itu untuk pembinaan olahraga," ucapnya.
Dikatakan Chaerul, Cabor di Kota Cimahi tahun ini membutuhkan anggaran karena bakal mengikuti babak kualifikasi menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV tahun 2022. Babak kualifikasi rencananya bakal dimulai Maret 2021.
Dari Cabor pencak silat, dirinya berharap semua atletnya lolos babak kualifikasi sehingga bisa mengikuti semua nomor yang dipertandingkan nanti. "Iya kita berharap 100 persen semua nomor diikutkan semua, jadi full team," ujar Chaerul.
Dikatakannya, untuk menatap babak kualifikasi nanti, pihaknya sudah melakukan persiapan. Dimulai dari seleksi yang dilaksanakan Desember 2021. Pelaksanaan dilakukan menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
Hasilnya, ada sekitar 50 atlet dari semua nomor yang terjaring dan bakal mengikuti babak kualifikasi Porprov 2022. Tahun ini, mereka mulai untuk desentralisasi menuju babak kualifikasi.
"Sekarang sudah mulai dilaksanakan desentralisasi dengan protokol kesehatan," ucapnya.
Dalam Porprov yang akan berlangsung di tiga daerah utama Kabupaten Cimahi, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Subang dan beberapa wilayah penyangga lainnya, pencak silat ditargetkan menyumbang minimal dua medali emas.
"Tapi kita coba untuk sampai 4 emas dengan potensi," tukasnya.
Sekretaris Umum KONI Kota Cimahi, Akhmad Sobarna mengatakan, secara keseluruhan pihaknya berharap semua 51 Cabor yang ada di Kota Cimahi bisa bertanding pada Porprov 2022. Namun berdasarkan analisa, kemungkinan hanya 40 Cabor saja yang lolos dalam BK nanti.
“Ya, 37-40 Cabor yang mudah-mudahan bisa lolos,” kata Akhmad.
