Limawaktu.id, Kota Cimahi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi melakukan pengawalan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang diambil dari Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, hingga tiba di Gudang Bulog yang disewa sebagai Gudang KPU KOta Cimahi, di Jalan Mahar Martanegara, Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan.
Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal Afryand menyebutkan, pihaknya melakukan pengawalan surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat yang diambil dari Kabupaten Nganjuk Jawa Timur hingga tibanya di Gudang KPU Kota Cimahi.
“Kita kawal dari Kabupaten Nganjuk sejak 15 Desember 2023 dan tiba di Gudang KPU pada 16 Desember 2023 sore hari,” sebutnya, di Gudang KPU Kota Cimahi, Sabtu (16/12/2023) sore.
Dikatakannya, jumlah surat suara untuk DPR RI dan DPRD Provinsi tersebut sebanyak 425.761 surat suara, yang sudah sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya pihaknya akan melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Barat terkait pensortiran dan pelipatan surat suara yang akan digunakan pada saat hari pencoblosan 14 Februari 2023.
“Kami akan koordinasi dengan KPU Provinsi terkait Juknis pelipatan surat suara tersebut, mudah-mudahan dalam pekan depan sudah bisa dilaksanakan,” katanya.
Dia menjelaskan, hingga 16 Desember 2023, surat suara yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pemilu 2024 ini sudah lengkap baik untuk surat suara Pilpres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota. Tinggal formulir-formulir yang dibutuhkan sebagai pelengkap dari administrasi Pemilu 2024.
“Kelengkapan kebutuhan formulir diperkirakan akhir Desember ini atau awal Januari sudah kami terima,” pungkasnya.
Diberitakan Limawaktu.id sebelumnya, KPU Kota Cimahi sudah menerima Surat suara untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), Surat Suara DPD, dan Surat Suara DPRD Kota.
Adapun Rincian untuk logistik surat suara tersebut adalah untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden berjumlah 426.761, DPR RI berjumlah 425.761, DPD RI berjumlah 425.761, Surat Suara untuk DPRD Provinsi berjumlah 425.761.
“Sementara untuk DPRD Kota masing-masing untuk Dapil 1 berjumlah 71.748, Dapil 2 berjumlah 56.883, Dapil 3 berjumlah 96.538, Dapil 4 berjumlah 84.629, Dapil 5 berjumlah 62.934, serta Dapil 6 berjumlah 58.930 kertas suara,” sebutnya.
Anzar menjelaskan, untuk menjaga logistik yang tersimpan di gudang KPU tersebut, pihaknya menurunkan petugas khusus untuk menjaga Logistik Pemilu tersebut selama 24 jam serta memasang CCTV dibeberapa titik yang ada di gudang KPU.