Limawaktu.id – Pihak kepolisian mengultimatum pelaku pembunuhan terhadap Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee (20) segera menyerahkan diri. Kasus pembunuhan berdarah wanita bertato itu ditangani jajaran Polres Cimahi.
“Mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri, dan apabila masyarakat mendengar informasi terkait hal ini harus segera melaporkan ke polisi,” imbuh Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (9/3/2020).
Gadis asal Subang itu sebelumnya ditemukan di sebuah parit Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan ini dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap 35 orang saksi, di antaranya orang yang pertama kali melihat mayat Intan ditemukan.
"Ada beberapa CCTV yang memang terlihat, namun untuk di TKP hanya selintas, tapi itu sudah bisa memberikan kita bukti dan fakta-fakta di lapangan," kata Yoris.
Hingga saat ini, pihaknya masih terus berupaya dan berusaha untuk menangkap pelakunya, karena sejauh ini, Yoris menyebutkan tidak ada kendala dalam proses penyelidikan yang telah dilakukan.
"Kita sedang mencari pelakunya siapa, karena sampai saat ini tidak ada satu orang saksi pun yang melihat kejadian tersebut (pembunuhan)," sebutnya.
Penyelidikan terkait kasus pembunuhan ini, kata Yoris hingga saat ini masih tetap berjalan agar pelaku pembunuhan terhadap wanita bertato burung hantu dan fuck my life itu bisa segera terungkap.
"Hanya tinggal menunggu waktu untuk kita menentukan siapa pelakunya. Dari 35 saksi yang diperiksa, kita sudah mendapatkan kesimpulan," tandas Yoris.
