Kamis, 10 Maret 2022 18:21

Softlounching 1Desa 1TV Dihadiri Tokoh Jawa Barat

Penulis : Iman Nurdin
Softlounching 1Desa 1TV Dihadiri  Tokoh Jawa Barat
Softlounching 1Desa 1TV Dihadiri Tokoh Jawa Barat [Iman Nurdin]

Kab. Bandung (limawaktu.id), -- Program 1Desa 1TV sudah diluncurkan dimulai 6 desa percontohan, di Alam Sentosa, Desa Cikadut, Kab Bandung, Kamis (10/03/2022). Peluncuran tersebut dengan memberikan perangkat mini broadcast center (MBC) di setiap desa, dimulai dari desa Cikadut, Kab. Bandung. 

Menurut CEO 1 Desa 1 TV, Achmad Setiawan, peluncuran program tersebut merupakan komitmen terhadap pembangunan Indonesia dengan diawali dari desa. Dengan MBC itu, desa bisa menggali dan memberdayakan potensi di wilayahnya. 

"1Desa 1TV ini menjadi upaya kita untuk membangun desa mengekspose potensi di wilayahnya masing-masing. Jika ini terbentuk, maka akan menggerakan potensi-potensi lain, mulai dari wisata, kreativitas, pertanian, dan lainnya, " ujar Achmad Setiawan. 

Rencananya, lanjut Achmad, Tim Manajemen 1Desa 1Tv akan menyalurkan mini broadcast center kepada desa-desa mitra prototype. MBC tersebut dikemas dalam sebuah kontainer yang di dalamnya ada room creative, ruang resepsionis, studio mini, dan podcast room. 

Pada even Soft Lounching 1Desa 1TV ini, dihadiri unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jabar, dan Kab. Bandung, Ketua Komisi 1 DPRD Jabar, Bedi Budiman, akademisi Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi (ISKI) Jabar, Prof. Atie Rachmiatie, dan Mantan Ketua DPRD Jabar Eka Santosa, Ketua Japnas Jabar Iwan Gunawan, serta beberapa undangan lainnya. 

 

DPRD Mengapresiasi

Ketua Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Bedi Budiman mengapresiasi program 1Desa 1TV yang diinisiasi oleh Tim Manajemen 1Desa 1TV. Terlebih program 1Desa 1TV dinilai bisa memperkuat perekonomian masyarakat desa.

"Saya merasa antusias dan bangga serta berterimakasih pada inisiator, karena tidak hanya inisiatif tapi ini langsung dilakukan. Ini sebuah program sangat positif dan fundamental karena terkait dengan pembangunan desa," jelas Bedi. 

Diungkapkannya, dirinya merasa optimis program 1 Desa 1TV bisa berjalan dengan baik. Terlebih dilakukan oleh orang orang yang profesional dan telah menjaring komunitas pedesaan.

"Saya yakin ini akan sukses karena akan sangat disambut baik oleh warga desa, generasi muda penggiat desa. Saya harap apa yang menjadi soft launching ini akan sukses dilakukan di 5 desa percontohan. Ini bisa jadi inspirasi bagi desa desa lain dalam pembangunan desa," jelasnya. 

Oleh karena itulah, lanjutnya, DPRD Jabar pun akan mendukung penuh pelaksanaan program 1Desa 1TV secara maksimal. 

"Kami akan jadikan ini sebagai usulan dan sebagai catatan laporan Komisi 1 DPRD Jabar. Yang pasti kita support, apa 2023 akan kita lakukan intervensi APBD, kita nanti akan memperdalam dengan perintis konsep ini program," jelasnya. 

 

Mendorong Ekonomi Desa 

Terkait itu Eka Santosa salah satu Tokoh Jabar mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi program 1Desa 1TV. Terlebih banyak potensi desa yang akan muncul sehingga bisa mendorong perekonomian masyarakat. 

"Saya lihat ini luar biasa, terimakasih ada support dari legislatif dan pemerintah. Ini sebuah revolusi percepatan untuk kembali kepada kekuatan potensi desa dan perekonomian masyarakat," jelasnya. 

Menurutnya dengan menjadikan desa kuat itu akan menjadikan negara kuat. Dalam hal itu desa harus melek terhadap teknologi. 

"Desa kuat negara kuat. Kita lihat teknologi tidak bisa dihindari lagi, tapi harus seiring, bagaimana percepatan potensi desa ini bisa kita angkat sehingga jadi basis penguatan ekonomi desa," jelasnya. 

Tidak hanya itu saja, lanjutnya melalui media digital ini potensi desa bisa dikemas dengan baik dan bisa menjadi daya tarik masyarakat lainnya. 

"Ini bisa dikemas, sehingga lewat media ini bagaimana menciptakan karakater kebangsaan anak anak kita, sehingga terbentuk jatidiri generasi indonesia yang siap berkompetisi dalam pengembangan teknologi," jelasnya.

 

Baca Lainnya