Limawaktu.id - Lolosnya Inka Kusmayati (18) lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 tentu membuat pihak SMA Negeri 1 Cimahi bangga.
Anak tukang gali kubur itu berhasil masuk lewat jalur undangan ke Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad). Sekolah kedokteran yang diidam-idamkan Inka.
Namun, untuk kuliah di salah satu universitas negeri favorit itu, ia terkendala masalah biaya, sehingga harus mengajukan program beasiswa bidikmisi.
Untuk itu, pihak SMA Negeri 1 Kota Cimahi menyatakan akan mengawal proses kuliah Inka di Unpad nanti.
Kepala Sekolah SMAN 1 Cimahi, Doddy Sularto, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengarahkan bidikmisi tersebut agar biaya kuliah gadis berkacamata itu bisa gratis.
"Kalau bidikmisi itu kan biaya kuliahnya dibebaskan. Gratis tapi ada penggantinya, namun bukan dari yang bersangkutan," ujar Doddy Sularto saat ditemui di SMAN 1 Cimahi, Kamis (19/4/2018).
Namun untuk mengikuti program bidikmisi tersebut, lanjutnya, banyak persyaratan yang harus disediakan oleh yang bersangkutan.
Sehingga kata Doddy, perlu pengawalan dan bantuan dari pihak sekolah untuk mempersiapkan persyaratan yang cukup ketat itu agar tepat sasaran.
"Diantaranya, rumahnya disurvey dulu, rekomendasi dari sekolah dan sekarang oleh pihak sekolah lagi dibantu," katanya.
Saat ini, Inka tinggal mempersiapkan persyaratan pribadinya, seperti Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan yang lainnya.
"Insya Alloh untuk program bidikmisi itu akan lancar, karena untuk prestasinya kan sudah lolos tinggal persyaratan saja," katanya.
