Limawaktu.id,- Sedikitnya 101 orang siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 2 Cimahi digembeleng soal kedisiplinan oleh pelatih yang disediakan Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdik Armed), dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), yang berangsung di Pusdik Armed, pada Jum’at (20/1/2023).
LDKS yang merupakan kerjasama Pemkot Cimahi dengan Pusdik Armed tersebut dibuka secara langsung oleh Komandan Pusdik Armed, Brigjen TNI Agus Jauhari.
Kepada para siswa peserta LDKS, Agus Jauhari mengingatkan akan pentingnya kedisiplinan, dimana saat ini makin marak perilaku para pelajar atau remaja yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada.
“ Pada 2045 para peserta LDKS ini akan menjadi pemimpin dimasa depan yang akan menerusukan estafet kepemimpinan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga mereka harus dipersiapkan menjadi calon-calon pemimpin yang memiliki disipilin tinggi, “ terangnya.
Menurut Agus, dilaksanakannya LDKS di Pusdik Armed ini merupakan gagasan dari Pj Wali Kota Cimahi untuk mencegah generasi muda dari perilaku tawuran, geng motor atau terlibat narkoba. Sehingga Pusdik Armed merespon positif gagasan dari Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrawahan, suapaya generasi muda di Cimahi memiliki mental yang tangguh dan berdisiplin tinggi.
“Kami mengapresiasi ide cemerlang dari pak Dikdik ini, apalagi salah satu alumni SMPN 2 Cimahi adalah Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto yang mendukung penuh dilaksanakannya LDKS di Pusdik Armed ini,” jelasnya.
Agus Jauhari juga mengingatkan kepada para siswa agar bisa menjauhi penggunaan narkoba, karena akan merusak mental para siswa sendiri. Saat ini tidak sedikit masyarakat Indonesia yang sudah kecanduan menggunakan narkoba. Padahal efek dari penggunaan narkoba tersebut sangat berbahaya baik untuk kesehatan ataupun jiwa penggunanya.
“Saat ini di Indonesia ada 6,8 juta orang yang mengkonsumsi narkoba. Apabila ada yang sudah menjadi pengguna narkoba, yang pertama akan mengganggu masa depan, yang kedua merusak kesehatan kita karenanya jangan sekali-kali untuk mencoba yang namanya narkoba. Selain soal kedisiplinan, nanti juga peserta diberikan pemahaman bagaimana mencegah penggunaan Narkoba oleh BNN serta Kejaksaan dan Polres,” jelasnya.
Sementara, Penjabat Wali Kota Cimahi Dikdik S Nuhrahawan mengatakan pihaknya menyambut positif dilaksanakannya LDKS SMPN 2 Cimahi di Pusdik Armed ini, karena akan membentuk karakter dan pribadi yang unggul bagi para peserta LDKS.
“Kami dibantu oleh Pusdik Armed untuk menyiapkan narasumber yang dibutuhkan. Tapi kegiatan ini bukan dimaksudkan untuk demiliterisasi, tetapi lebih memanfaatkan potensi yang ada di Kota Cimahi dengan keberadaan Pusdik-pusdik militer,” katanya.
