Limawaktu.id, Bandung Barat – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat diminta melakukan gerak cepat terkait dengan kondisi yang terjadi di SD Negeri 1 Cipeundeuy Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, dimana puluhan sisiwanya melaksanakan Kegiatan Belajar Belajar dengan cara lesehan, karena tak dimilikinya kursi dan bangku .
Ketua Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) Jacob Anwar Lewi mengaku prihatin atas kondisi yang teradi di SD Negeri 1 Cipauendeuy Kabupaten Bandung Barat tersebut. Pasalnya soalnya terkait pendidikan seharusnya menjadi prioritas dilakukan pemerintah daerah.
“Kami merasa prihatni dengan kondisi yang terjadi, karena di sekolah tersebut tak memiliki kursi dan bangku untuk kegiatan belajar mengajar,” terangnya, saat dihubungi, Kamis (20/7/2023).
Menurutnya, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat harus gerak cepat menangani perasalahan yang terjadi di SD Negeri 1 Cipeundeuy tersebut, jangan sampai meraka baru bergerak setelah menjadi viral di media social.
“Disdik harus gerak cepat menangani persoalan tersebut jangan sampai muncul dulu di media sosial,” katanya.
Dikatakannya, di Kabupaten Bandung Barat harus dilakukan empat prioritas pembangunan, yaitu pertama bidang pendidika, kedua bidang kesehatan, ketiga infrastruktur dan kelima soal perhubungan.
“Keempat program tersebut harus menjadi program prioritas di KBB, sedangkan yang lainnya hanya pendukung. Jangan sampai program yang dilakukan lebih banyak seremonialnya, ” katanya.
Netizen mempertanyakan langkah yang dilakukan Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan terhadap dunia pendidikan. Pasalnya di wilayah tersebut, tepatnya SD Negeri Cipeundeuy 1 Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, puluhan siswanya terpaksa harus belajar secara lesehan, karena tak memiliki kursi dan meja untuk belajar.
Pemilik akun @dadin_rusdiana17 menulis di Instagram Hengki Kurniawan mempertanyakan pergerakan Bupati Bandung Barat terkait hal itu. “ Itu Sakola Sakola Anu Teu Boga Bangku Sakola Kumaha Mang Hengky, Ges Aya Pergerakan Acan ? (Itu SEkolah yang tak punya bangku gimana Mang Hengki Udah ada pergerakan belum ?), “ tulisnya, Rabu (19/7/2023).
Hal yang sama disampaikan pemilik akun @ kdstore_81 “ Eta aya sakolan nu teu gaduh bangku dicipeundeuy pa,cobi gercep control (Itu ada sekolah yang tidak memiliki bangku si Cipeundeuy pa Coba gercep control)” tulisnya.
Diberitakan Limawaktu sebelumnya, Puluhan Siswa SD Negeri (SDN) 1 Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpaksa belajar secara lesehan. Pasalnya sekolah mereka tak memiliki kursi dan meja.
Puluhan siswa kelas IV itu belajar beralas karpet serta sebuah meja belajar lipat yang dibawa dari rumah masing-masing. Meski begitu, puluhan siswa itu tetap fokus mengikuti pembelajaran yang disampaikan guru dihari kedua tahun ajaran baru 2023/2024 ini.
