Limawaktu.id,- Untuk mengurangi angka pengangguran, Pemkot Cimahi melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) membuat inovasi cara melamar pekerjaan dengan sistem digital, yang dinamakan Sistem Link and Match (Silima) yang bisa ditelusuri lewat silima.cimahikota.go.id. Sistem tersebut dinilai lebih efektif dan hemat biaya bagi para pelamar pekerjaan. Kemudahan akan didapat dari sistem pencari kerja secara digital itu.
Kepala Disnakertrans Kota Cimahi, Yanuar Taufi melalui Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan tenaga Kerja Abdul Kodir mengungkapkan, SILIMA merupakan platfom digital untuk mencari pekerjaan yang lebih mudah dan inovatif. Kemudahan itu didapat sebab dalam sistem itu sudah terdata perusahaan yang sedang membutuhkan pekerjaan.
"Jadi fungsinya untuk memfasilitasi pencari kerja mendapatkan pekerjaannya sesuai bakat minat keterampilan dan pendidikan," jelasnya saat Sosilaisasi Silima di Gedung Cimahi Technopark, Jalan Baros Selasa (16/3/2021).
Sistem tersebut juga diklaim bisa membantu pengguna tenaga kerja atau perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja berkualitas, terampil dan profesional sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebab, dalam SILIMA data lengkap pencari kerja sudah terinput. Dengan sistem digital tersebut, pihaknya meyakini bisa menurunkan angka pengangguran di Kota Cimahi.
"Bisa mengurangi angka pengangguran memalui peningkatan penempatan kerja," ujarnya.
Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Jamila menyebutkan, Silima memungkinkan pencari kerja bisa membuat AK-1 atau kartu kuning yang sekarang memakai barcode. Melalui android dalam barcode tersebut akan muncul CV (data pribadi), Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan pengalaman kerjanya, termasuk fotonya. Saat ini Silima Cimahi sedang dalam proses pengembangan yang bekerjasama dengan PT. Telkom.
"Tapi sistem ini khusus buat pencari kerja asal Cimahi. Para pencari kerja asal Cimahi bisa mencari lowongan di Cimahi dan perusahaan di daerah lainnya,"
Silima memuat pendaftaran diri bagi pencari kerja, informasi lowongan, perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, Bursa Kerjas Khusus (BKK), Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) hingga Pendidikan Tinggi (Dikti).
Sementara, Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana yang membuka sosialisasi Silima secara virtual mengatakan, Silima diharapkan bisa menyerap tenaga kerja di dunia usaha, meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja dalam melakukan pekerjaan khusus. Dengan Silima juga mampu melakukan pendataan, dan penyaluran tenaga kerja.
“Peningkatan Ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah, bukan saja bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi semata tapi harus mempu menyerap lapanga kerja, sesuai dengan kebutuhan yang ada,” paparnya.
