Limawaktu.id,- Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, Debit air Sungai Citarum saat ini sudah berstatus Awas diakibatkan curah hujan yang tinggi,dan ada beberapa kecamatan dan desa yang dari kemarin sudah dievakuasi, dan beberapa sudah mengungsi ke tempat pengungsian.
"Dapur umum sudah didirikan dan kebutuhan-kebuituhan logistik pun telah diturunkan dari beberapa hari yang lalu baik oleh BPBD Dinsos maupun swadaya masyarakat melalui desa dan kecamatan," terangnya, Senin (8/2/2021).
Menurutnya, Tidak ada yang menginginkan adanya musibah ini,namun ada beberapa upaya yang harus dilakukan untuk menguranginya,seperti untuk di wilayah Perum BMI untuk Sifon Cikaranggelam sudah dilakukan Codetan, Pengerukan dengan alat beratpun secara rutin dilakukan.
"Hari ini akan dilakukan pengerukan kembali,komunikasi dengan BWWS dan PJT2 sudah dilakukan dan Program Normalisasi pun sudah diajukan termasuk Pendangkalan yg terjadi di Situ Kamojing , doa kita semua semoga musibah ini segera berakhir," harapnya.
Pemda Karawang, kata dia, memberikan sedikit bantuan untuk bencana angin puting beliung kepada warga yang mengalami kerusakan agar bisa meringankan beban warga yang ada di 3 desa di Kecamatan Kotabaru.
Dia melanjutkan, Upaya-upaya mitigasi bencana banjir akibat curah hujan yg tinggi akan selalu dilakukan, tenda penampungan dan kebutuhan logistik sudah didistribusikan ke wilayahnya masing-masing.
"Akan kami monitor kecukupannya. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga Karawang dr segala marabahaya dan bencana. Terimakasiih pada semua relawan dan orang-orang baik yang selama ini membantu saudara kita semua yang membutuhkan, semoga menjadi ladang pahala dan amal baik bagi semuanya," paparnya.
