Sabtu, 7 Desember 2019 14:45

Si Gordon, Robot Pengantar Pesan Serupa Kuda 'Mejeng'di Pemkot Cimahi

Si Gordon Robot Hasil Karya enam anak muda kreatif dari Universitas Telkom.
Si Gordon Robot Hasil Karya enam anak muda kreatif dari Universitas Telkom. [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Era perkembangan teknologi semakin pesat. Bahkan, semakin banyak teknologi yang didesain untuk menggantikan pekerjaan manusia. Seperti menggunakan sistem robotic.

Seperti robot yang berhasil diciptakan Lab Elektronics and Intelligence Robotic Research Group (EIRRG) Universitas Telkom yang diisi tim 'Roobics' berisi enam anak muda kreatif dari Universitas Telkom.

Si Gordon Robot Hasil Karya enam anak muda kreatif dari Universitas Telkom.

Robot yang diberi nama 'Gordon' itu didesain menyerupai kuda yang dibuat untuk mengantarkan pesan surat hingga barang semacam pelakat. Hasil karya anak bangsa itu dipamerkan dalam acara Festival Pemuda Kreatif">Festival Pemuda Kreatif di Kompleks Pemkot Cimahi, Jln Rd. Hardjakusumah, Sabtu (7/12/2019).

Nicholas Ferdian Lauren (21), salah seorang perancang menuturkan, robot Gordon mulai dirancang pada Desember 2018 oleh enam mahasiswa Universitas Telkom. Robot itu dirancang untuk mengikuti lomba. "Dibuatnya itu sekitar enam bulan. Baru selesai April/Mei 2019," tutur Nicholas.

Ide pembuatan robot pengantar pesan karya enam mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Telkom itu terinspirasi dari kuda asal Mongolia yang dinilai mereka memiliki keunikan yakni dimanfaatkan untuk membawa pesan dan barang.

"Kami adopsi dengan sistem robotic ini, jadi robot bisa membawa pesan," ujar mahasiswa jurusan Teknik Fisika itu. Sebab dari, keunikan menggunakan empat kaki yang didesain seprti kuda Tim Robics dengan robot Gordon-nya berhasil menyabet juara 1 Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 regional II yang meliputi wilayah Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan Kalimantan Barat.

Sebab menjadi pemenang KRI Regional II, Si Gordon pun berhak menjadi wakil dalam ajang KRI Nasional 2019. Hasilnya, mereka berhasil masuk perempat final alias 8 besar. "Pas lomba itu simulasinya kirim pelakat. Mirip kuda dengan empat kaki itu jadi nilai plus karena yang lain gak sama," tambah Adinda Febiyana (19), perancang Si Gordon lainnya.

Untuk membuat robot pengantar pesan itu, uang yang dibutuhkan mencapai Rp 40 juta. Tapi uang sebesar itu tak hanya untuk menciptakan satu robot, melainkan dua robot. "Kalau bahannya itu ada servo, 3D print, kontroler dan sebagainya," terang mahasiswa jurusan Teknik Telekomunikasi itu.

Ke depan, lanjut Adinda, ia dan rekan-rekannya bakal terus mengembangkan Si Gordon agar semakin stabil sesuai fungsinya, yakni mengantarkan pesan. "Kami akan terus menerus riset, biar robotnya stabil," sebutnya.

Baca Lainnya