Rabu, 24 April 2024 8:29

Setelah dengan Gerindra, PDIP Kota Cimahi Kembali Jajaki Koalisi dengan PKB

Penulis : Bubun Munawar
Pengurus DPC PDIP Kota Cimahi melakukan komunikasi dan silaturahmi politik dengan Pengurus  DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  PKB Kota Cimahi menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Pengurus DPC PDIP Kota Cimahi melakukan komunikasi dan silaturahmi politik dengan Pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) PKB Kota Cimahi menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. [Istimewa]

Limawaktu.id, Kota Cimahi – Setelah melakukan komunikasi politik dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerndra) Kota Cimahi, DPC  PDI Perjuangan Kota Cimahi kembali  melakukan silaturahmi politik bersama partai lainnya. Kali ini, PDIP Kota Cimahi melakukan komunikasi dan silaturahmi politik dengan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  Kota Cimahi menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Menurut Ketua DPC PDIP Kota Cimahi Agung Yudaswara,  penjajakan kedua partai ini seakan-akan   kembali mengulang koalisi Pilkada 2017 yang berhasil meloloskan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Periode 2017- 2022.  

“Saya bersama pengurus PDIP Kota Cimahi dan pengurus DPC PKB Kota Cimahi melakukan komunikasi politik untuk menjajaki koalisi dalam pengusungan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan datang,” kata Agung, Rabu (24/4/2024).

Dia menyebutkan, dari DPC PKB kota Cimahi dihadiri Ketua  Dedi S.hum beserta sekretaris Opah dan Ketua Dewan Syuro sekaligus anggota fraksi PKB Ustad Dede latif.

“Dalam pertemuan kali ini kedua partai melakukan penjajakan untuk kembali bersama di pilkada 2024 terkait calon akan dilakukan di pertemuan selanjutnya,” sebutnya.

Dikatakannya, kedua partai memiliki kesepahaman terkait Kota Cimahi  kedepan tinggal menunggu siapa  sosok atau pasangan yang akan muncul dan didorong kedua partai ini.

Terkait dengan komunikasi politik antara PDIP dan PKB kota Cimahi, Ketua DPC  PKB Dedi S.Hum menilai pihaknya  punya kedekatan histori antara PDI Perjuangan dan PKB di Kota Cimahi rasanya koalisi kemungkinanya bisa terjadi kembali di pilkada nanti.

“Kami menjajaki kebali terjadinya koalisi partai agamis dan nasionalis seperti halnya saat memunculkan sosok yang terpilih pada Pilkada 2017 lalu. Koalisi partai agamis dan nasionalis ini diharapkan akan menjadi gabungan yang ideal untuk membangun Kota Cimahi lebih baik lagi kedepan,” kata Dedi.

Diberitakan Limawaktu.id sebelumnya, Di Kota Cimahi, menjelang Pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Cimahi pun sudah mengambil ancang-ancang, yang dibuktikan dengan dilakukannya  silaturahmi politik antar kedua parpol tersebut.

“Saya bersama pengurus DPC PDIP  dan Ketua DPC Partai Gerindra pak Bambang Purnomo serta pengurus  DPC Partai Gerindra Kota Cimahi sudah mulai melakukan komunikasi dan silaturahmi terkait dengan Pilkada. Kedua partai sepakat mengutamakan kepentingan rakyat Kota Cimahi dalam mengusung calon walikota dan wakil walikota, “ ungkap Ketua DPC PDIP Kota Cimahi Agung Yudaswara, dalam siaran pers yang diterima Limawaktu.id, Minggu (21/4/2024).

Menurut dia,  terkait calon yang diusung kedua partai tersebut akan dilakukan pertemuan selanjutnya sambil berjalan mekanisme di partai masing masing. Dengan mengusung calon terbaik untuk masyarakat Kota Cimahi.

Dia menyebutkan, PDI Perjuangan dengan raihan 6 kursi di DPRD Kota Cimahi  jika berkoalisi dengan Partai Gerindra yang meraih  5 kursi akan berjumlah 11 kursi sehingga sudah cukup dalam mengusung satu Pasangan untuk ikut dalam Pilkada Kota Cimahi.

“Dua partai besar ini akan menjadi koalisi yang patut diperhitungan jika terjadi karena partai besar secara perolehan nasional. Ini merupakan komunikasi awal dan sangat terbuka jika ada partai lain yang akan berkolaborasi dengan kami,” sebutnya.

Kedua partai  ingin membuat gebrakan baru yang fresh dan ideal di pemilu kepala daerah nanti sehingga dapat dukungan dari warga Kota Cimahi, karena Cimahi butuh figur baru dengan pemikiran pemikiran visioner, kekinian dan mudah diterima semua kalangan.

“Masyarakat Kota Cimahi sudah jenuh dengan keadaan saat ini, harus ada gebrakan baru untuk Kota Cimahi,” pungkas Agung.

 

Baca Lainnya