Limawaktu.id - Pemkab Bandung Barat membidik ruas jalan di wilayah selatan bisa mulus atau disebut 'leucir' tahun depan. Saat ini pengerjaannya sudah tampak dilakukan di beberapa titik seperti di wilayah Kecamatan Batujajar, Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, hingga Gununghalu, dengan cara dibeton.
"Targetnya tahun 2020 semua jalan di wilayah selatan sudah di beton, dan dari sekarang digarap yang bisa dilakukan terlebih dahulu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KBB, Anugrah, Selasa, kemarin.
Ia mengungkapkan, dana untuk revitalisasi jalan di wilayah selatan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB). Seperti untuk ruas Jalan Selacau-Cililin dan Cililin-Sindangkerta, dengan total panjang jalan yang diperbaiki 4 km, anggaran yang disiapkan masing-masing ruas Rp 4 miliar.
Selain dari APBD, Pemkab Bandung Barat juga mendapat sokongan anggaran dengan skema pinjaman sebesar Rp 324 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp324 miliar. Dana tersebut dimasukkan ke pos anggaran di PUPR khusus untuk perbaikan jalan di wilayah selatan. Besaran anggaran itu dipastikan dapat meningkatkan kualitas jalan, termasuk melebarkan hingga 8 meter dari saat ini yang hanya 4 meter.
Bupati Bandung Barar, Aa Umbara Sutisna menyebutkan, hampir separuh APBD KBB dikucurkan ke wilayah selatan menjadi bukti keseriusannya dalam merealisasikan jalan leucir sebagai janji politiknya. Perihal pinjaman sebesar Rp 324 miliar, hal itu untuk meng-cover APB yang dinilainya tidak akan bisa membenahi jalan di selatan dalam lima tahun masa kepemimpinannya.
"Nantinya jalan-jalan di selatan akan memiliki lebar 8 meter plus trotoar masing-masing kanan kiri 1 meter. Sehingga akan menunjang sektor wisata di selatan yang selama ini belum optimal akibat akses jalan yang masih sempit," tuturnya.
Aa Umbara mengatakan, pembetonan dan pelebaran jalan yang dikerjakan dengan anggaran sebesar Rp 324 miliar dari Cihampelas sampai Rongga bisa mencapai panjang 70 kilometer. Tidak hanya itu nanti juga akan dibedah Jalan Saguling-Rongga, Padalarang-Gunung Masigit, dan Cikalongwetan-Cisarua. Mulus dan refresentatifnya jalan-jalan tersebut dapat mendukung 10 destinasi baru yang juga akan dicanangkan tahun 2020.
"Adanya 10 destinasi wisata baru plus dukungan akses jalan yang baik maka dalam setahun PAD KBB bisa bertambah sekitar Rp30-50 miliar/tahun. Itu artinya bisa membayar bunga ke PT SMI yang besarnya Rp10 miliar/tahun sehingga tidak akan mengganggu APBD seperti yang dikhawatirkan banyak pihak," bebernya.