Limawaktu.id,- Tim SAR Gabungan menemukan Korban terseret arus di Pantai Pangandaran dalam keadaan Meninggal Dunia.
Berdasarkan informasi dari Komandan Tim Rescue Unit Siaga SAR Pangandaran, Edwin Purnama Tim SAR Gabungan menemukan korban sekitar 500 meter dari LKP (Last Known Position) dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya pada Pukul 07.30 WIB korban dievakuasi dan dibawa ke RS Pandega.
“Sebelumnya Deni (20) warga Desa Empang RT/RW 01/04 Kecamatan Kalipucang Pangandaran dilaporkan terseret arus pada Selasa (04/01) saat tengah berenang bersama rekan rekannya,” terang Edwin, Kamis (06/01/2021).
Selain itu, Tim SAR Gaubungan juga berhasil menemukan seorang nelayan yang Terjatuh Pasca Perahu Terbalik di Perairan Pakisjaya Kabupaten Karawang.
Menurut Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, pada Pukul 07.30 WIB Tim SAR Gabungan direncanakan melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit).
SRU 1 melakukan Penyisiran dari Pantai Pakis pada koordinat 5°58'18.28"S 107°07'39.6"E ke arah timur sejauh 5 KM menggunakan LCR Basarnas dan LCR BPBD, SRU 2 melakukan Penyisiran dari Pantai Pakis pada koordinat 5°58'18.28"S 107°07'39.6"E ke arah barat sejauh 4,1 KM menggunakan LCR Basarnas dan SRU 3 Penyisiran di sekitar LKK pada koordinat 5°56'24.41"S 107°6'50"E dengan radius 10 km menggunakan kapal Polair.
“Adapun korban bernama Selamet (18) warga Dadap Kab. Indramayu terjatuh pasca perahu yang ditumpanginya terbalik saat tengah melaut mencari ikan pada Rabu (05/01) pukul 03.00 WIB,” unglap Deden.
Sementara, Unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, Unit Siaga SAR Karawang, BPBD Karawang, Satpolair Karawang, KRI Karawang, Polsek Pakis dan Nelayan Setempat.
