Limawaktu.id - Tingkat kesadaran pengemudi untuk tertib berlalu lintas di wilayah hukum Polres Cimahi sepertinya masih rendah. Buktinya, masih banyak pelanggaran di jalanan yang ditemukan.
Temuan pelanggaran itu didapat dari hasil Operasi Zebra yang digelar sejak 23 Oktober hingga 5 November 2019. Tercatat ada 16.287 pelanggar yang diberikan sanksi di wilayah hukum Polres Cimahi yang meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Angka pelanggarannya meningkat dari tahun kemarin. Tahun kemarin itu ada 11.063 pelanggar," terang Kepala Bagian Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud, Jumat (8/11/2019).
Dari jumlah pelanggar yang ada, yang paling mendominasi ialah kendaraan roda dua. Dengan berbagai jenis pelanggaran, seperti tak mengenakan helm, anak di bawah umur, tidak dilengkapi dengan kaca spion dan pelanggaran surat-surat berkendara.
"Kebanyakan gak pakai helm sama anak di bawah umur (belum memiliki SIM)," ucapnya. Dengan meningkatnya jumlah pelanggar itu tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat seputar aturan berlalulintas.
Pihaknya, kata Duddy, rutin melakukan edukasi dan sosialisasi. Di antaranya dengan program Pendidikan Masyarakat (Dikmas) ke sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat. Kemudian memperketan operasi secara stasioner.
"Kita juga pasang imbauan. Kemudia. Kita juga sosialisasi lewat media sosial," ujarnya. Duddy berharap, dengan adanya pelaksanaan operasi ini, masyarakat khususnya pengendara lebih menyadari akan pentingnya tertib lalu lintas. "Jadi tidak hanya pas ada polisi saja tertibnya, tapi jadi kebiasaan untuk patuh dan tertib lalu lintas," imbuh Duddy.
