Selasa, 17 November 2020 16:04

Sejumlah Nama Pejabat di Cimahi Berebut SK Kemendagri

Penulis : Fery Bangkit 
Ilustrasi Open Bidding
Ilustrasi Open Bidding [Net]

Cimahi - Sejumlah nama terpilih menjadi calon pejabat di lingkungan Pemkot Cimahi sudah terpilih. Mereka akan memperebutkan dua pimpinan definitif yang saat ini masih kosong.

Untuk posisi calon Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi, sudah ada tiga besar yang terpilih berdasarkan hasil penilaian tim seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kota Cimahi.

Ketiganya adalah Endang yang saat ini menjabat Camat Cimahi Utara, Ipah Latipah yang menjabat Sekretaris Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Cimahi serta Mardi Santoso yang saat ini menjabat Kepala Kesbang Kota Cimahi.

Untuk posisi Inspektur juga sudah terpilih tiga besar, yaitu Ipung Mustopa Sekretaris pada Satpol dan Damkar Kota Cimahi, Kepala Bagian Persidangan, Risalah Rapat dan Perundang-undangan pada Sekretariat DPRD Kota Cimahi serta
Siti Roshida yang menjabat Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perumahan dan Pemukiman pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman di Kota Cimahi.

"Iya nama-nama sudah diumumkan 3 besar," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi, Herry Zainy, Selasa (17/11/2020).

Nama-nama yang masuk tiga besar dalam proses seleksi terbuka atau open bidding itu, terang dia, akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebab khusus Kepala Disdukcapil pengesahannya harus melalui Surat Keputusan (SK) dari Kemendagri.

Sementara untuk Inspektur disampaikan ke Gubernur Jawa Barat, hingga kemudian dilaporkan kepada Kemendagri.

"SK Diskdukcapil kan dari Mendagri, bukan wali kota. Kalau Inspektur turun rekomendasi dari pusat baru ada SK dari wali kota," jelas Herry.

Mekanisme tersebut berbeda dengan pengisian JPTP pada empat SKPD sebelumnya, dimana SK nya langsung dari Wali Kota Cimahi setelah menerima rekomendasi dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).

Keempat posisi yang sudah dilelangkan beberapa waktu itu sama-sama sudah mengantongi tiga nama. "Tapi untuk semua posisi yang dilelangkan belum ada keputusan siapa yang terpilihnya. Masih dalam proses," sebutnya.

Untuk pelantikan, lanjut Herry, pihaknya belum bisa memastikannya karena saat ini proses masih berlangsung. Pihaknya berharap rekomendasi bisa turun dalam waktu dekat sehingga pelantikannya bisa segera dilaksanakan.

"Insya Alloh tidak lewat tahun. Masih belum tu (kapan dilantiknya). Kalau sudah ada SK baru pelantikan bisa diatur waktunya. Ini masih proses tidak bisa mengandai-andai," pungkasnya.

Baca Lainnya