Limawaktu.id, Bandung Barat - Operasi pencarian korban longsor Desa Cibenda dan Sukaresmi resmi di hentikan Tim SAR.
Menurut Hery Marantika, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat, pengehentian operasi ini bukan berarti meninggalkan begitu saja, tetapi masih berkoordinasi dengan pihak BPBD dan pemantauan juga demi kesehatan Tim SAR Gabungan yang telah bekerja selama 7 hari.
“ Jika sewaktu-waktu ada tanda, operasi bisa dibuka kembali,” katanya dikutip insagram Basarnas Jabar, Senin (1/4/2024).
Dia menjelaskan, pencarian korban selama tujuh hari dilakukan, total korban adalah 12 jiwa, 2 orang selamat, meninggal dunia sebanyak 7 orang dan masih dalam pencarian sebanyak 3 orang. Selain melakukan operasi pencarian di desa Cibenda, Kantor SAR Jawa Barat juga masih menerjunkan 1 tim untuk melakukan pencarian korban longsong di sektor 2 yakni di Desa Sukaresmi.
“Setelah melakukan Debriefing dan upacara penutupan Tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” jelasnya.
Dia melanjutkan, menghentikan operasi bukan berarti meninggalkan begitu saja, namun sebagai aparatur pihaknya juga harus mengikuti aturan yang ada.
