Jumat, 18 Desember 2020 13:12

Sapu Lidi Simbol Bebersih Cimahi dari Korupsi

Penulis : Bubun Munawar
Anggota Forum Diskusi Antikorupsi Cimahi  menyerahkan sapu lidi kepada Inspektorat Kota Cimahi sebagai simbol Membersihkan Cimahi dari Korupsi, Kamis (16122020).
Anggota Forum Diskusi Antikorupsi Cimahi menyerahkan sapu lidi kepada Inspektorat Kota Cimahi sebagai simbol Membersihkan Cimahi dari Korupsi, Kamis (16122020). [Foto Istimewa]

Cimahi - Forum Diskusi Antikorupsi Cimahi  yang terdiri dari Solidaritas Perempuan Anti Koripsi (SPAK), Hayu  Maca, Penyuluh Antikorupsi Cimahi, Komunitas Cimahi Antikorupsi, dan Gradasi Cimahi  mengunjungi Inspektorat Kota Cimahi untuk menyampaikan rasa keprihatinan atas kejadian korupsi di Cimahi dan mengajak Inspektorat untuk bergerak nyata dalam pencegahan korupsi di Cimahi.

" Kami serahkan juga sapu lidi sebagai simbol untuk mengawali langkah "bebersih, sapukeun korupsi ti Cimahi, " ungkap Diana handayani, salah seorang anggota Forum, Jum'at (18/12/2020).

Dikatakan dia, Kunjungan ini juga sebagai bagian dari komunikasi bahwa warga Cimahi peduli, warga Cimahi sudah bergerak mencegah korupsi melalui berbagai kegiatan edukasi antikorupsi dan penanaman nilai integritas di berbagai segmen masyarakat.

"Jadi bila pemerintah bergerak hayu kudu tandang tur ludeung karena warga sudah bergerak lebih dulu," paparnya.

Seperti diberitakan sejumlah media, sudah tiga wali Kota Cimahi yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi, karena tersandung dengan kasus korupsi.

Bahkan Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan keprihatinannya, saat Jumpa Pers terkait dengan OTT Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna.

"Sudah tiga kepala daerah [Cimahi] yang tersandung kasus korupsi. Tentu ini merupakan keprihatinan bagi kami," kata Firli dalam konferensi pers di Gedung KPK Sabtu (28/11/2020).

Ajay memang bukan yang pertama. Sebelumnya, ada sosok Itoc Tochija, yang 11 tahun menjabat sebagai wali kota Cimahi (2001-2012). Itoc terkena OTT KPK pada 2016 karena korupsi pembangunan Pasar Atas Baru.

Kasus Itoc itu juga melibatkan Atty Suharti. Atty, yang juga berstatus istri Itoc, adalah Wali Kota Cimahi yang  menjabat pada  2012-2017. 

 

Baca Lainnya