Selasa, 20 Desember 2022 6:05

Ridwan Kamil Luncurkan Jabar Super Apps

Penulis : Iman Nurdin
Ridwan Kamil meluncurkan Jabar Super Apps, aplikasi yang mengintegrasikan semua aplikasi layanan dan informasi publik Jabar, Bogor, Minggu (18/12/2022)
Ridwan Kamil meluncurkan Jabar Super Apps, aplikasi yang mengintegrasikan semua aplikasi layanan dan informasi publik Jabar, Bogor, Minggu (18/12/2022) [istimewa]

Bogor (limawaktu.id),- - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berambisi mendorong perkembangan transformasi digital melalui pelayanan publik yang dapat diakses dalam satu pintu saja. Hal itu dibuktikan atas diluncurkannya aplikasi Jabar super apps di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 28 Desember 2022.

Jabar Super Apps didesain menjadi suatu aplikasi yang mengintegrasi data layanan publik di Jabar, sekaligus menyajikan semua layanan kebutuhan warga mulai dari layanan transaksional, informatif, dan interaktif secara lebih sederhana dalam satu aplikasi. "Ini aplikasi super terpadu yang dapat memberikan layanan administrasi secara online. Sementara ini yang bergabung baru perpajakan, lainnya menyusul. Suatu hari nanti semua aplikasi yang ada saat ini akan berkumpul menjadi satu," ungkapnya saat Grand Launching Super Apps di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (18/12).

Dirinya mengaku, adanya aplikasi terpadu itu sebagai respon publik juga selaras dengan pernyataan Menteri Keuangan yang sempat melontarkan kritikan bahwa di Indonesia terlalu banyak aplikasi dalam pelayanannya khususnya di daerah. "Jadi Super Apps itu kaya omnibuslaw. Mengkonsolidasi, ratusan, ribuan daerah yang bikin yang beda-beda datanya itu dikumpulin satu saja. Asal disiplin semuanya," jelasnya.

"Butuh waktu (memang), kaya omnibuslaw ratusan peraturan, dikonsolidasi jadi satu peraturan. Jadi Jabar Super Apps itu omnibuslawnya di bidang aplikasi," lanjutnya.

Dia menambahkan, selain itu aplikasi Super Apps diinisasi untuk mengefesiensikan pelayanan publik dengan memangkas langkah-langkah agar lebih efektif. "Misalnya dalam layanan pembayaran perpajakan pada satu aplikasi, dimana kita bayar hanya empat langkah, Jawa Timur tujuh langkah, di DKI Jakarta lima langkah. Jabar hanya empat  step sudah beres," bangganya.

Ridwan Kamil menegaskan, semua itu dalam rangka menjadikan wilayah yang dipimpinnya sebagai provinsi digital yang mengakselerasi pelayanan serba digital berfokus pada satu genggaman. "Aplikasi ini menyediakan seluruh layanan masyarakat seperti perpajakan, layanan kesehatan, layanan sapa warga, administrasi kependudukan. Hingga hingga info lowongan kerja bakal ada disini. Kami juga mempersiapkan layanan administrasi dengan kepolisian, agar semua terintegrasi dalam satu aplikasi," sebutnya.

 Mantan Wali Kota Bandung itu juga berencana Super Apps dapat menyematkan  pelayanan interaktif lintas warga, dari lini bawah seperti sapa RW hingga sapa Gubernur.

Sebab, dia menilai, saat ini merupakan momentum era digitalisasi yang sangat masif dimana hampir seluruh lapisan masyarakat sudah menggegam gadget alias ponsel.

 "Untuk pengguna ponsel yang hanya digunakan untuk komunikasi, itu jadul. Sekarang mah mau baca berita, belajar, rapat, pinjam uang, jual beli barang diakses melalui ponsel," serunya. "Layanan ini diharapkan akan menjadi sarana komunikasi antara masyarakat dan perangkat pemerintahan. Mudah-mudahan Jabar bisa fokus dalam memberikan layanan yang terbaik secara digital," doanya.

Sekadar informasi diluncurkannya aplikasi tersebut merupakan hasil kolaborasi Diskominfo Jabar dengan Bapenda Jabar dan Disnakertrans Jabar serta Dinkes Jabar.

Service excelent

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengungkapan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah mewujudkan service excelent bagi masyarakat terkait dengan kemudahan akses data layanan publik secara digital terpadu dan terintegrasi.

 Dari sisi Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat sendiri, layananan Super Apps ini bisa  meningkatkan tax awarness dan pengetahuan masyarakat tentang Pajak, sekaligus memberikan layanan prima 24 jam dalam pengelolaan informasi Kesamsatan. 

 “Meningkatkan koordinasi, kolaborasi  dan kerjasama dengan mitra Tim Pembina Samsat serta Pemerintah Kabupaten/Kota dan Stakeholders pembangunan terkait dalam upaya Optimalisasi Peningkatan Pendapatan Daerah. Selain itu juga meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam merumuskan strategi dan kebijakan pengelolaan pendapatan dan data pajak daerah yang lebih optimal,” beber Dedi Taufik.

 Sementara untuk mayarakat, lanjut Dedi, dengan adanya layanan Super Apps ini memberikan kemudahan sehingga aplikasi digital ini bisa membuat masyarakat lebih simpel dalam membayar pajak ataupun mendapatkan informasi lainnya dari program Pemerintah Jawa Barat secara menyeluruh. (*)

Baca Lainnya