Limawaktu.id, - Sekitar 2.000 tenaga pendidik honor di Kota cimahi menanti untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Namun, mereka tak serta akan diakan langsung menjadi PNS. Para guru honorer tersebut tetap harus mengikuti seleksi umum CPNS dari Kemenpan RB.
"Total semua guru honorer sekitar 2.000 sekian yang di sekolah negeri hanya 900-an," terang Harjono, Kepala Badan Pengelolaan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah (BPKSDMD) Kota Cimahi saat dihubungi via sambungan tekepon, Rabu (5/9/2018).
Menurut informasi, pembukaan CPNS akan dibuka pertengahan September ini. Kemungkinan, Oktober akan dimulai penerimaan berkas persyaratan CPNS. Lalu dilanjutkan tes CPNS.
Untuk formasi yang diajukan, lanjut Harjono, Kota Cimahi mengajukan 2.500 formasi yang terdiri dari guru Sekolah Dasar sebanyak 200 orang. Kemudian sisanya adalah tenaga kesehatan dan tenaga insfratuktur.
"Kita minta untuk tenaga kesehatan, dokter spesialis, perawat, bidan itu sekitar 28. 22 itu tenaga teknis lainnya terkait insfratuktur," ungkap Harjono.
Harjono melanjutkan, khusus guru SD, pihaknya mengaku masih kekurangan sekitar 300-400 orang. Untuk menutupi kekurangan tersebut, guru honorer sangat diandalkan. Khusus
