Sabtu, 23 April 2022 19:23

Revitalisasi Pasar Kepuh Kuningan Jadi Prinsip Keadilan Pancasila

Reporter : Iman Nurdin
Revitalisasi Pasar Kepuh Kuningan Jadi Prinsip Keadilan Pancasila
Revitalisasi Pasar Kepuh Kuningan Jadi Prinsip Keadilan Pancasila [Iman Nurdin]

Kab. Kuningan (Limawaktu. Id) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan kembali pasar Rakyat Kepuh Jabar Juara, di Kab. Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (23/04/2022). Peresmian ini diiringi hujan deras di kawasan pasar Kepuh.

Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mengatakan proyek revitalisasi pasar ini merupakan amanat dari prinsip keadilan silakan ke lima Pancasila.

"Pasar rakyat ini merupakan keadilan bagi warganya. Ada warga yang hendak ke mall, ada juga ke pasar rakyat. Kita pemerintah memfasilitasi kebutuhan warganya, " ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Emil meminta untuk menjaga kebersihan. Dia juga meminta pengelola melakukan inovasi dalam mempromosikan pasar tradisional di dunia digital.

"Kalau sudah rapi jangan ada yang jualan di luar lagi agar semuanya menjadi tertib. Kemudian promosikan agar ramai sehingga pasar rakyat ini menjadi pasar utama," katanya.

Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan yang dulunya sempat kumuh, kini telah tertata rapi dan lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli. Sementara untuk daya tampung kios sebanyak 62 dan 177 los serta para pedagang sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran digital.

"Alhamdulillah ini pasar dananya dari provinsi, nanti jumlah pedagang yang memanfaatkan ada 230 pedagang dan semuanya gratis tinggal bayar kebersihan saja bulanan," ungkap Emil .

Anggaran revitalisasi pasar Kepuh Jabar Juara ini mencapai Rp10 miliar . Belasan pasar sudah direvitalisasi di Jawa Barat dan akan terus dibangun di tahun mendatang.

Pemda Prov Jabar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah memulai Progam Pasar Juara sejak 2019 dan telah menyelesaikan 21 revitalisasi di 18 kab/kota. Tiga pasar di antaranya dilakukan dua kali revitalisasi. Sementara targetnya sampai 2023 adalah 25 kegiatan revitalisasi. Untuk 2022 ada satu pasar di Garut yang sedang direvitalisasi. 

Pertumbuhan ekonomi

Sementara itu Bupati Kuningan Acep Purnama menuturkan akan memaksimalkan hasil revitalisasi Pasar Kepuh, sehingga menjadi pasar tradisional yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi.

"Kuningan akan tetap dalam jalur ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi. Kami akan memaksimalkan potensi pasar tradisional di kabupaten kuningan," ungkapnya.

Pasar Kepuh melengkapi tiga revitalisasi pasar rakyat sebelumnya yakni revitalisasi di Pasar Baru, Pasar Siliwangi, dan Pasar Langlangbuana yang kebetulan ada dalam satu kawasan.

"(Empat pasar) Ini bisa menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menjadi sentra perdagangan di Kabupaten Kuningan," kata Acep.

Menurut Acep, Pasar Kepuh Kuningan merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi warga. Selain itu di pasar tradisional pembeli dan pedagang bisa berkomunikasi perihal tawar menawar harga yang tidak bisa dirasakan di pasar modern.

Acep berharap, pembangunan Pasar Kepuh ini menjadikan masyarakat lebih menyukai untuk membeli kebutuhan pokoknya di pasar tradisional

"Insya Allah masyarakat lebih suka ke pasar tradisional di tengah maraknya pasar-pasar modern untuk mempertahankan peningkatan perekonomian," ujar Acep.

Baca Lainnya