Limawaktu.id - Para pedagang menyayangkan tertundanya revitalisasi penyelesaian atap pasar Tradisional Cimindi. Pasalnya, kondisi atas yang ada sekarang ini sudah tak laik.
Seperti diekathui, perbaikan atap dan berbagai fasilitas pasar yang terletak di Jalan Mahar Martanegara itu sudah dilakukan sejak 2017. Namun hingga kini belum rampung.
Menurut Asep Rohendi, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Cimindi, kondisi pasar yang ditempat kini sudah semakin parah. Air hujan pun kerap masuk ke area pasar bila hujan turun. Imbasnya, kondisi pasar terlihat sangat tak nyaman baik untuk pedagang maupun konsumen.
"Inginnya secepatnya revitalisasi, ini kebutuhan mendesak. Jangan sampai ditunda. Lihat sarana prasarana parah banget, apalagi kalau hujan," kata Asep saat dihubungi via sambungan telepon, Senin (24/11/2018).
Selain itu, kata Asep, para pedagang juga meminta Pemerintah Kota Cimahi segera merealisasikan revitalisasi Pasar Cimindi. Sebab, kata dia, kondisinya sekarang sudah semakin parah.
Pihaknya juga meminta perbaikan sejumlah sarana dan prasarana. Khususnya perbaikan mushola dan tempat parkir. Selain itu, kata Asep, para pedagang tetap ingin ditempatkan di satu lantai.
"Ingin semua dilantai dasar semua," ucapnya.
Namun, keinginan pedagang itu sepertinya tak akan terpenuhi dalam waktu dekat. Pasalnya, saat ini proses penyelesaian atap dan revitalisasi total Pasar Cimindi bakal ditunda hingga 2020.
![Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Wali Kota Cimahi Ngatiyana dan Wakil Wali Kota Adhitia Yudisthira membongkar pagar depan Pasar Antri di Jalan Sriwijaya, Senin, 14 April 2025. [Diskominfo Kota Cimahi ]](https://static.limawaktu.id/2025/04/21/whatsapp-image-2025-04-14-at-132431-67fcbdec2dcc0-680636eca2f88.jpeg)
