Sabtu, 17 Agustus 2019 11:19

Religi! Santri PPTQ Misbahunnur Pakai Sarung Saat Upacara Bendera HUT RI ke-74

Penulis : Fery Bangkit 
Santri Pondok Pesantren Tahfidz Quran Saat Upacara HUT RI Ke 74
Santri Pondok Pesantren Tahfidz Quran Saat Upacara HUT RI Ke 74 [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Pondok Pesantren Tahfidz Quran (PPTQ) Misbahunnur turut menggelar upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 pada Sabtu (17/8/2019) di Jalan pakaian khas pesantren.Uniknya, para ikhwan mengenakan baju koko, sarung, serta kopyah. Sedangkan santri akhwat mengenakan gamis berwarna abu-abu, hitam, dan pink.

Sementara pengajar laki-laki di ponpes tersebut mengenakan sarung, baju koko, kopyah, dan jas hitam. Sedangkan pengajar perempuan mengenakan gamis putih dengan kerudung merah.Tak hanya pesertanya saja, petugas upacara yang semuanya merupakan santriwati juga mengenakan gamis dan pakaian khusus pengibar bendera dengan bawahan rok.

Pimpinan PPTQ Misbahunnur K.H. Badrussalam, mengatakan alasan penggunan pakaian khas pesantren dalam upacara Hut RI sebagai bahan refleksi perjuangan merebut kemerdekaan dulu melibatkan santri dan para ulama.

Santri PPTQ Misbahunnur Saat Upacara HUT RI Ke 74


Semangat perjuangan santri zaman dulu pun mesti dimiliki dan terus diwariskan tanpa putus ke santri-santri milenial saat ini. "Sekaligus menanamkan rasa patriotisme pada santri disini, tapi tetap menjunjung nilai luhur keislaman, makanya kita tetap pakai sarung dan gamis untuk upacara HUT RI," ujarnya.

Santri PPTQ Misbahunnur Saat Upacara HUT RI Ke 74
Santri PPTQ Misbahunnur Saat Upacara HUT RI Ke 74

Sedangkan tujuan pembacaan ayat suci Alquran dan Asmaul Husna sebelum upacara, agar para siswa bisa menghayati dan menerapkan dalam kehidupan."Kita biasakan agar terus mengucapkan asmaul husna maupun ayat Alquran, biar mereka punya karakter dari Asma Allah itu," jelasnya.

Baca Lainnya