Limawaktu.id, Ketapang – Sekitar 200 orang dari berbagai usia, pria dan wanita warga Dusun 1 Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat memenuhi Surau Al Kalam, yang berlokasi di RT 01, jalan Rahadi Usman dari pukul 19.30 hingga 22.00 waktu setempat, Selasa (10/10/2023).
Ratusan warga tersebut menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 1445 H / 2023 M, yang diidsi dengan ceramah oleh Abah Usman Sanjaya dan istrinya, Umi Septi Nur Indahsari dan sebagai Qori adalah Hosnawati Anggraii, S.PD.
Diantara undangan tampak hadir Kasubag dari Bagian Kesra Kabupaten Ketapang, Okta Mahendra mewakili Wakil Bupati Kabupayen Ketapang, H. Farhan, S.H., M.Si yang berhalangan hadir karena sedang berduka cita disebabkan meninggalnya adik iparnya. Juga hadir Camat Matan Hilir Selatan, Abdurani, serta para Tokoh Masyarakat setempat.
Ketua Panitia, Agus Billi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu secara materi maupun non materil hingga kegiatan peringatan dapat terlaksana.
"Saya berharap di hari depan, Surau Al Kalam dapat berubah menjadi Masjid, maka saya harapkan kepada semua pihak dapat membantu untuk merealisasikannya,” kata Agus Billi.
Sementara, Camat Matan Hilir Selatan Abdurani menyampaikan kilas balik seputar pembangunan Kabupaten Ketapang, dan perjalanan pembangunan itu akan dikemas dalam acara akbar yaitu "Tapak Tilas" yang dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan.
Abdurani juga menghimbau dan mengundang seluruh warga untuk turut hadir guna meneriahkannya.
Sedangkan Kabag Kesra Kabupaten Katapang Okta Mahendra, menyampaikan alasan mengapa Wakil Bupati tidak dapat hadir memenuhi undangan panitia hingga diwakilinya.
"Kita ketahui bersama Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum penting untuk mengaktualisasikan nilai nilai keikhlasan dan kehidupan Nabi sebagai suri tauladan", kata H. Farhan dalam sambutannya yang dibacakan Okta Mahendra.
H. Farhan mengajak untuk mencontoh dan mengikuri ajaran ajaran Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, kegiatan Gerai Besar Tapak Tilas perjuangan pembangunan dan kebudayaan Kabupaten sekaligus meresmikan Masjid Al Muhajirin di desa Pelang yang merupakan juga rangkaian acara