Jumat, 23 Agustus 2019 15:33

Ratusan Petani Milenial Asal Indonesia Diterbangkan ke Taiwan

Penulis : Fery Bangkit 
peserta magang saat Test Pelatihan
peserta magang saat Test Pelatihan [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Sebagai upaya percepatan pemberdayaan sektor pertanian, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian mengirimkan sebanyak 354 petani milenial Indonesia ke Taiwan. Para petani milenial yang berasal dari sekolah menengah pertanian itu akan menjalani program magang selama satu hingga dua tahun di pertanian induk yang berada di Taiwan.

Taiwan dipilih sebab dianggap memiliki ilmu dan teknologi pertanian yang sudah maju, sehingga para petani muda Indonesia bisa mengadopsi teknologi dan mekanisme wirausaha pertanian di desa tempat mereka berasal.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Bustanul Arifin mengatakan, ratusan petani muda tersebut akan belajar banyak di bidang pangan dan hortikultura. "Sebagian besar dari tanam pangan dan holtikultura, karena memang di Taiwan ekspertisnya di bidang hortikultura, pasti arahnya banyak disana bergerak di bidang horticultura," ujar Bustanul di BBPP Lembang, Jumat (23/8/2019).

Program magang ini merupakan yang pertama kali dilakukan Pemerintah Indonesia dengan Taiwan. Sebelumnya, program serupa pernah dilaksanakan pemerintah RI dengan Jepang. "Supaya ketika mereka datang kesini nanti dia bisa jadi wirausaha sehingga bisa membangun pedesaan dan ekonominya meningkat, karena Taiwan luar biasa anggreknya no 2 dunia, terus hortikultura maju apalagi jamur. Sekaligus mereka banyak belajar lah," jelasnya.

Tak hanya magang para peserta pun akan mendapatkan gaji. "Mereka di gaji sekitar 7-8 juta, mereka akan tetap kami awasi perkembangannya," ucapnya. Rencananya, ratusan petani milenial ini akan diberangkatkan pada akhir Agustus atau awal September mendatang. Mereka saat ini tengah digembleng untuk belajar budaya, etos kerja dan persiapan lainnya di BBPP Lembang.

Baca Lainnya