Jumat, 3 Januari 2020 17:39

Ratusan Personel Gabungan Turun Bersama Bersihkan Lumpur Banjir Bandang di KBB

TNI dan Polri bersama-sama membersihkan bagian dalam rumah Yang Terkena lumpur dan sampah.
TNI dan Polri bersama-sama membersihkan bagian dalam rumah Yang Terkena lumpur dan sampah. [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Tiga hari setelah banjir bandang, warga korban banjir di Perumahan Cimareme Indah Blok D RT 04/03, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih berkutat dengan pembersihan lumpur yang masik ke rumah mereka.

Untuk membersihkan lumpur, warga mendapat kekuatan dari 450 personel gabungan Kodim 0609/Kabupaten Bandung, Polres Cimahi, dan unsur lainnya terlibat dalam proses pembersihan sisa banjir.

Dipimpin Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh Teguh Waluyo dan Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, mereka secara bersama-sama membersihkan bagian dalam rumah dan jalan yang dipenuhi sampah.

TNI Dan Polri bersama-sama membersihkan bagian jalan yang dipenuhi sampah.

"Nantinya membantu bersih-bersih rumah dan membuang sampah yang tidak terpakai lagi. Hari ini saja, kalau masih dibutuhkan bisa diperpanjang sampai besok," ujar Yoris saat ditemui di lokasi.

Sampah-sampah yang diangkut oleh personelnya dibantu warga seperti kasur, karpet, dan kayu-kayu yang terendam dan hanyut terbawa air. "Kalau barang warga kita tanya dulu apakah dipakai atau tidak, karena kebanyakan sudah sangat kotor akibat direndam lumpur," sebutnya.

Mengantisipasi potensi banjir susulan, pihaknya mendirikan posko pemantauan di dekat Gerbang Tol Padalarang agar memudahkan akses personel yang berjaga.

"Di lokasi banjir sudah dibangun juga posko kesehatan dan dapur umum. Kita langsung respon begitu banjir terjadi," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Istri TNI (Persit) Kartika Chandra Kodim 0609/Kabupaten Bandung, Rini Teguh Waluyo mengatakan, pihaknya memberikan sejumlah bantuan untuk warga terdampak banjir di Lampung Lebaksari, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah.

"Kami memberikan sedikit bantuan sarapan pagi karena mereka sekarang lebih fokus ke bersih-bersih sisa banjir," tuturnya.

Baca Lainnya