Cimahi - Terpilihnya Kota Cimahi sebagai penerima Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai "Kategori Kabupaten dan Kota Sangat Inovatif", yang di selenggarakan Kementerian Dalam Negeri di Hotel Sultan Jakarta, Jumat malam (18/12/2020).
Seusai menerima penghargaan, Plt Walikota Cimahi Letkol Inf (purn) Ngatiyana mengatakan kepada media bahwa inovasi tersebut diawali oleh sebuah konsep ide dan gagasan.
“Inovasi itu diawali oleh ide, gagasan atau konsep, tapi kalau cuma itu saja, ya tidak cukup, harus ada efektifitas. Bedanya yang kelihatan antara sebelum dan sesudah implementasi. itulah yang paling penting. Kalau sudah terlihat bedanya, baru bisa disebut inovasi,” ujarnya.
Diraihnya predikat sangat inovatif untuk kedua kalinya, mendorong Plt Walikota Cimahi untuk menggelar kompetisi inovasi pada tahun 2021.
“Kita nanti adakan kompetisi untuk mendorong inovasi di kalangan SKPD, juga untuk kategori umum dan perguruan tingginya. Dalam kompetisi ini nanti akan dinilai keberlanjutannya,” ungkapnya.
Ia mengakui bahwa tantangan di tahun 2021 akan berat, karena Pemerintah Kota Cimahi dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya pada bidang kesehatan dan upaya pemulihan kondisi ekonomi, yang terdampak akibat dari pandemik Covid-19.
“Percepatan perbaikan kondisi kesehatan, sosial dan perekonomian bisa dilakukan jika dibuat terobosan-terobosan dan hal ini dapat dimungkinkan jika pengetahuan dan teknologinya sudah tersedia sehingga dapat diterapkan dalam program atau kegiatan yang dijalankan oleh pemerintah daerah,” imbuhnya.
Untuk itulah, pada tahun anggaran 2021 nanti, pihaknya akan mendorong lebih banyak inovasi dikalangan ASN melalui penyelenggaraan kompetisi inovasi antar SKPD.
"Kita akan selenggarakan kompetisi antar SKPD di kalangan ASN, dan juga untuk kategori umum dan perguruan tinggi", pungkasnya.
