Limawaktu.id, Kota Cimahi- Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sedang digalakkan oleh pemerintah. Namun, kondisi di lapangan masih banyak pelaku UMKM di Kota Cimahi yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), jumlahnya pun terhitung ada puluhan ribu.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris HImpunan UMKM Kota Cimahi Shelpy Putri, usai pengukuhan Pengurus Himpunan UMKM Kota Cimahi, yang digelar di Gedung Cimahi Technopark, Jalan Baros Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan, pada Kamis (18/1/2024).
Shelpy menyebutkan, sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS), di Kota Cimahi ada sekitar 58 ribu pelaku usaha yang tersebar di tiga kecamatan, namun hingga saat ini baru sekitar 5400 saja UMKM yang sudah memiliki Nomor Ijin Berusaha (NIB).
Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah nomor identitas pelaku usaha sesuai dengan bidang usaha yang diatur dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020 yang dibedakan menurut jenis aktivitas ekonomi yang menghasilkan output alias produk, baik itu dalam wujud barang maupun jasa.
“Kita menargetkan agar pelaku usaha itu bisa kita rangkul, karena orang mengira jika UMKM itu adalah produksi rumahan, sedangkan orang yang berusaha di tambal ban, salon, bengkel, mereka merasa tidak ada wadah, “ sebutnya.
Keberadaan Himpunan UMKM ini bisa menjadi sarana untuk seilaturahmi dan konsultasi dalam menggeluti wirausaha, termasuk ijin-ijin apa saja yang harus dimiliki oleh pelaku usaha.Karenanya, Himpunan UMKM berharap agar pelaku usaha di Kota Cimahi ini bisa semakin berkembang semakin bersatu.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan mengapresiasi berdirinya Himpunan UMKM di Kota Cimahi, karena bisa menjadi jembatan antara pelaku UMKM dengan Pemerintah Kota Cimahi.
“ini merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas dan kapabilitas UMKM di Kota Cimahi, supaya bisa lebih berkembang dengan baik,” katanya.
Dia menambahkan, Pemkot Cimahi senantiasa ada dibelakang para pelaku UMKM, kaitan apa dengankebijakan apa yang akan dijalankan, semuanya dilakukan sesuai dengan kemampuan Pemkot Cimahi, dan setiap peluang yang ada akan kami coba upayakan sehingga ketika ada nilai manfaat bisa dirasakan oleh mereka, termasuk ketika ada program yang digulirkan oleh pemerintah pusat maupun provinsi.
“Kita akan lakukan fasilitasi supaya bisa bermanfaat bagi pengembangan UMKM di Kota Cimahi,” pungkasnya.
