LIMAWAKTU, BANDUNG – PT Dirgantara Indonesia (ptdi) berhasil menyelesaikan perawatan pesawat Airbus A319 milik maskapai Aero Dili, Timor Leste. Pesawat tersebut telah dikirim kembali ke Timor Leste setelah menjalani serangkaian pekerjaan perawatan di bawah kontrak yang ditandatangani pada 15 Desember 2024.
Kontrak ini mencakup pengecatan ulang (repainting), penggantian kursi (seat replacement), serta peremajaan kabin (cabin refurbishment). Pekerjaan ini menegaskan kapabilitas PTDI dalam merawat pesawat komersial non-produksi PTDI, sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan berkualitas tinggi yang memenuhi standar kelaikudaraan internasional.
Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, mengapresiasi kepercayaan Aero Dili terhadap PTDI. "Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik di bidang Aircraft Services (ACS). Ini adalah pekerjaan ACS pertama kami untuk operator di Timor Leste dan menjadi pencapaian baru dalam menangani pesawat A319. Dengan pengalaman dan fasilitas yang kami miliki, PTDI siap mendukung operasional pesawat pelanggan di dalam maupun luar negeri," ujar Gita dalam keterangan tertulis.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan fasilitas lengkap dan tenaga profesional bersertifikasi yang dimiliki PTDI. Perusahaan beroperasi dengan sistem Quality Management System (QMS) berbasis regulasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA) Indonesia, seperti CASR 145, CASR 57, DOA, serta standar ISO 9001 dan AS/EN 9110.
Selain itu, PTDI menawarkan layanan purna jual meliputi dukungan teknis, penyediaan suku cadang, Maintenance, Repair & Overhaul (MRO), hingga inspeksi berkala seperti C-Check.
Dengan selesainya perawatan pesawat A319 ini, PTDI semakin memperkuat posisinya sebagai mitra strategis layanan perawatan pesawat di Asia Tenggara. PTDI optimis proyek ini membuka peluang baru dalam pengembangan layanan ACS di pasar internasional
