Kamis, 22 Agustus 2019 14:27

PT Pola Mitra Jaya Menangkan Mega Proyek MPP Cimahi

Penulis : Fery Bangkit 
Mega Proyek MPP Cimahi
Mega Proyek MPP Cimahi [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - PT Pola Mitra Jaya diputuskan menjadi pemenang tender proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi. Perusahaan yang berdomisili di Komplek Rukan Taman Pondok Kelapa Blok J Nomor 1 Jalan Raya Pondok Kelapa Jakarta Timur itu menyisihkan perusahaan ternama lainnya seperti PT Amber Hasya dan PT Mitra Andalan Sakti.

Harga Perkiraan Sendiri (HPS) proyek MPP senilai Rp40.520.391.248. PT Pola Mitra Jaya mengajukan harga penawaran Rp35.489.981.247. Dengan harga terkoreksi Rp35.527.079.298. Kepastian pemenang itu didapat dari web resmi lpse.cimahikota.go.id.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi mengungkapkan, MPP Kota Cimahi bakal memasuki tahap pengerjaan struktur bangunan pada pertengahan bulan Agustus 2019 ini. Sebelumnya, proyek yang rencanannya dibangun di atas lahan seluas 11.005 meter persegi di Jalan Aruman itu sempat mengalami lelang sehingga pembangunannya tertunda. Saat ini, pemenang lelang sudah didapat dan tinggal menunggu tandatangan kontrak dan jaminan pelaksanaan.

"Beberapa bulan mundurnya, jadi mesti lelang ulang. Tapi sekarang sudah ada pemenang, jadi mengejar target pengerjaan struktur dan fisik sampai akhir tahun," ujar Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas PUPR Kota Cimahi, Deni Hendiani. Sebab pembangunan mengalami kemunduran, kata Deni, pihaknya hanya akan melakukan pengerjaan struktur bangunan MPP untuk tahun ini. Nilai dana yang disiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi itu mencapai Rp 35,4 miliar, dari pagu anggaran sebesar Rp 40,5 miliar.

"Penawaran tertinggi ya Rp 35,4 miliar, jadi kita ambil itu. Sekarang kita maksimalkan apa yang bisa dikerjakan selama 4,5 bulan kedepan," jelasnya. Setelah pengerjaan struktur selesai, terang Deni, pihaknya bakal melanjutkan ke tahap pelelangan pengerjaan bangunan gedung MPP dengan estimasi anggaran sebesar Rp 83,5 miliar. Pembangunan lanjutan itu kemungkinan baru bisa dilaksanakan tahun depan.

"Jadi yang Rp 35,4 miliar itu hanya untuk struktur bangunan, belum termasuk gedung. Bangunan gedung paling cepat dikerjakan tahun depan," bebernya. Secara keseluruhan, ungkap Deni, kebutuhan anggaran untuk pembangunan MPP mencapai Rp 120 miliar. Anggaran sebesar itu sudah termasuk dengan interior dan penyekatan bagian dalam gedung MPP yang diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). "Setelah landscape MPP selesai berdiri termasuk tempat parkirnya, sisanya dikerjakan oleh DPMPTSP. Terutama soal penyekatan bagian dalam dan interior," terang Deni.

Baca Lainnya