Kamis, 16 Maret 2023 20:05

PT Jasa Sarana Tandatangani 17 Proyek Kerjasama di Infrastruktur

Penulis : Iman Nurdin
Gunernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam jumpa pers usai menyaksikan penandatanganan BUMD Jasa Sarana dalam 17 proyek di 6 cluster infrastrutur, di Gedung Sate, Kamis (16/03/2023).
Gunernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam jumpa pers usai menyaksikan penandatanganan BUMD Jasa Sarana dalam 17 proyek di 6 cluster infrastrutur, di Gedung Sate, Kamis (16/03/2023). [Iman Nurdin]

Bandung, Limawaktu.id.- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jasa Sarana menandatanangai nota kesepakatan kerja sama dengan PT Bahana TCW Investment Management sekaligus anak usaha dari Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan (Indonesia Financial Group - IFG). Kerja sama ini berkaitan dengan rencana pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut Nambo.

TPPAS Regional Lulut Nambo yang berdiri di atas lahan seluas 55 hektare dengan kapasitas 2.300 ton sampah per hari akan diperuntukkan bagi wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan.

TPPS Regional Lulut Nambo akan dikelola dengan pola Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan masa pengelolaan selama 15 tahun.

Penandatanganan nota kesepakatan tersebut menjadi salah satu kesepakatan proyek infrastuktur dari 17 proyek di Jawa Barat. Disaksikan Gubernur Jawa Rarat Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/03/2023), 17 proyek tersebut menjadi dari enam cluster yang disepakati untuk kerjasama.

Menurut Ridwan Kamil, penandatanganan 17 proyek dari 6 cluster ini menjadi tanda kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jawa Barat. "Ini menandakan kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jawa Barat di tahun 2023," tegasnya.

Ridwan Kamil berharap PT Jasa Sarana sebagai wajah dari BUMD infrastruktur segera mengakselerasi pembangunan jalan, digital, rumah sakit, transportasi, kawasan, dan lainnya agar prestasi Jabar terus baik seperti yang diharapkan.

Sementara itu, pada sesi sambutan Direktur Utama Jasa Sarana Indrawan Sumantri menuturkan bahwa peran vital BUMD Infrastruktur, yang notabene berfungsi sebagai agent of development di Provinsi Jawa Barat terus dioptimaikan melalui berbagai upaya dan akselerasi.

“Tantangan bagi kami, PT Jasa Sarana, untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Jawa Barat. Tentunya kami berterima-kasih atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada kami (BUMD Jasa Sarana," tutur Indrawan.


Adapun penandatanganan nota kesepahaman tersebut meliputi:

1. Cluster Pembiayaan
a. PT. Indonesia Infrastructure Finance
b. PT. Sarana Multi Infrastruktur
c. PT. Bahana TCW Investment Management
d. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk
e. PT. Bank Tabungan Negara Tbk

2. Cluster Transportasi
a. PT Blue Bird Tbk
b. PT VKTR Teknologi Mobilitas
c. PT Aino Indonesia

3. Cluster Pengembangan Kawasan
PT Interport Mandiri Utama (Indika Group)

4. Cluster Rumah Sakit
a. PT. Permata Hospital
b. PT. Daya Dinamika Medika

5. Cluster Sinergi BUMD
PT. Jaswita Jabar

6. Cluster Digitalisasi X PT Jabar Telematika
a. PT. Citi Asia Internasional
b. PT. Cloud Hosting Indonesia
c. PT. Asa Kreasi Asia
d. PT. Digi Asia Bios
e. PT. Mandalika Wilasita Sajiwa

Baca Lainnya