Rabu, 25 April 2018 14:01

Prihatin Buang Sampah di Hutan, Ratusan Orang ini Gelar Aksi Pungut Sampah di Hutan Cikole Lembang

Penulis : Fery Bangkit 
Komunitas pecinta alam dari Forum Peduli Lingkungan Warlock 40791.
Komunitas pecinta alam dari Forum Peduli Lingkungan Warlock 40791. [Limawaktu]

Limawaktu.id,- Komunitas pecinta alam dari Forum peduli Lingkungan Warlock 40791 mengaku prihatin akan aktifitas buang sampah sembarangan di kawasan hutan.

Untuk itu, sekitar 100 orang berasal dari komunitas di Lembang, Subang, Bandung hingga Garut mengadakan bakti sosial berupa aksi pungut sampah di kawasan hutan Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Aksi sosial akan diselenggarakan selama dua hari.

Aksi itu dalam rangka peringatan Hari Bumi Internasional. Satu persatu sampah non organik seperti kantong plastik bekas makanan, botol dan gelas plastik serta sampah non organik dipungut lalu dimasukkan ke dalam karung.

"Kami melakukan bersih sampah di beberapa titik di seputaran kawasan hutan Cikole, mulai dari venue panjat tebing sampai puncak Gunung Putri yang jaraknya sekitar 5 kilometer," kata Azis, perwakilan Forum Peduli Lingkungan Warlock, Rabu (25/4/2018).

Dari aksi pungut sampah ini berhasil terkumpul sebanyak 30 karung sampah. Walau hutan jarang dijamah orang, dia mengaku prihatin karena masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Sebagian masyarakat belum sadar, dengan adanya sampah bakal memicu rusaknya alam.

Menurut dia, tanggung jawab penanganan sampah harus secara bersama-sama, tidak bisa hanya dilakukan pegiat lingkungan atau pihak terkait saja. Hari Bumi ini dijadikan momen peringatan untuk peduli terhadap lingkungan, namun begitu, masyarakat juga harus sadar bahwa peduli terhadap lingkungan tidak harus menunggu peringatan Hari Bumi.

"Setiap sebulan sekali, kami rutin pungut sampah di kawasan hutan ini. Tapi momen besarnya, seperti saat peringatan hari Bumi ini, kami adakan gebyar bersih-bersih sampah. Alhamdulillah, antusias anggota komunitas yang ikut terlibat cukup banyak, jadi sampah yang terkumpul juga sangat banyak," tuturnya.

Azis menuturkan, selain aksi pungut sampah, komunitasnya juga memiliki kepedulian dalam menjaga kebersihan sungai. Selain hutan, banyak sekali manfaat keberadaan sungai dalam menyediakan kebutuhan hidup bagi manusia, termasuk pertanian, perikanan dan peternakan.

"Sungai-sungai di sekitar Lembang belum separah seperti di Citarum, hanya sebagian kecil saja yang sudah kotor karena pembuangan limbah kotoran sapi. Namun begitu, kebersihannya tetap harus dijaga karena sungai di bagian hulu mengalir ke Sungai Cikapundung dan Citarum yang memiliki manfaat sangat penting untuk masyarakat Bandung dan Jawa Barat," pungkasnya.

Baca Lainnya