Limawaktu.id, Papua – Upaya peredaran gelap Narkotika masih terus berlangsung di negeri ini. Buktinya aparat TNI berhasil menemukan ladang ganja seluas 0,5 hektar di Kampung Mersibil, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Sebanyak 204 batang pohon ganja yang ditemukan dengan tinggi berkisar 1,5 - 2 meter diperkirakan berusia 5-6 bulan. Belum diketahui siapa pemilik lahan tersebut, saat ini barang bukti sudah diamankan dan selanjutnya akan diserahkan kepada Polres Pegunungan Bintang.
Penemuan ladang ganja tersebut terungkap saat Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 512/QY Koops Swasembada melakukan patroli di wilayah tersebut.
Mayjen TNI Novi Rubadi selaku Pangkoops Swasembada mengapresiasi keberhasilan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 512/QY dalam menemukan lahan ganja tersebut karena ganja adalah tanaman yang dilarang atau illegal untuk ditanam, diperjualbelikan dan dikonsumsi di Indonesia.
“Lahan ganja tersebut terletak di daerah pegunungan sehingga sulit untuk dijangkau masyarakat pada umumnya, ditemukan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 512/QY dalam pelaksanaan patroli pengamanan wilayah,” sebut Novi, dikutip tni.mi.id, Sabtu, 29 Maret 2025.
Dia menjelaskan, sebanyak 204 batang pohon ganja yang ditemukan dengan tinggi berkisar 1,5 - 2 meter diperkirakan berusia 5-6 bulan.
"Dengan penemuan 204 batang pohon ganja siap panen ini, kita telah berhasil menyelamatkan banyak generasi muda Indonesia. Hal ini selaras dengan salah satu tugas dari Koops Swasembada untuk mencegah adanya kegiatan illegal di wilayah perbatasan RI-PNG. Mari kita bersama-sama untuk terus menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah perbatasan RI-PNG", pungkasnya.
