Limawaktu.id,- Pada dasarnya aturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) itu bagus tapi pada implementasinya banyak juga terjajadi penyelewengan yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah. Ini dibuktikan dengan adanya pengambilan berkas dari sekolah swasta kembali ke sekolah negeri.
Demikian diungkapan Aan Saprani, Pengurus Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan yang juga Sekretaris Umum Badan Musyawah Perguruan Swasta (BMPS) Jawa Barat di kantornya Jalan Sumatera 41 , belum lama ini.
Menurut Aan, persoalan PPDB adalah benang kusut yang rentan penyelewengan. Hal itu terjadi juga karena banyaknya intervensi dari berbagai kalangan yang berkepentingan seperti banyaknya rekomendasi yang berseliweran saat PPDB.
Untuk itu pihaknya sudah berkirim surat ke Gubernur dan Kasisdik Jabar tentang masalah yang sering terjadi di lapangan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, terutama pihak swasta yang selalu jadi pilihan kedua masyarakat.
Dengan koordinasi yang baik akhirnya terwujudlah PPDB Jabar yang memuaskan semua pihak.
“ Sebagai Ketua BMPS Kota Cinahi dan Pengurus YPDM Pasundan, saya konsentrasi di Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung daerah yang banyak sekolah sekolah Pasundan. Dengan begitu sekolah Pasundan Penerimaan Siswa Barunya rata-rata berhasil,” ucap Aan
Hanya saja menurut Aan kepercayaan masyarakat ke sekolah swasta bergantung kualitas sekolah itu sendiri. Bahkan akan lebih baik apabila sekolah swasta memilik keunggulan khusus untuk bidang tertentu.
“Contohnya lulusan sekolah swasta ini pasti bisa baca qur’an, ini akan berdampak pada kepercayaan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.