Limawaktu.id - Polda Jawa Barat memberikan Penghargaan kepada tiga polres terbaik dalam laporan Operasi Lilin Lodaya 2018. Ketiga polres tersebut adalah Polres Sumedang, Polres Bogor, dan Polres Garut.
Tak hanya itu, penghargaan diberikan pula kepada tiga personel kepolisian atas prestasinya sebagai reporter terbaik dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat selama pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2018. Mereka ialah Briptu Leli Rumina (Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang), Bripda Kharisma Hermawan (Satlantas Polres Bogor), serta Bripda Dian Nurhandayani (Satlantas Polres Purwakarta).
Ada pula satu orang aparatur sipil negara (ASN), yakni Pengatur Riyanti Widyakasi yang bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, yang mendapat penghargaan karena prestasinya dalam menjuarai sejumlah ajang lari marathon sepanjang tahun 2017 dan 2018.
Tiga orang anggota satuan pengamanan (satpam) juga diberikan penghargaan dari Polda Jabar, yakni Karna dan Sari Wahyuni, satpam di PT Puyen Ciranjang, Cianjur, yang berhasil mengungkap pelaku pembawa ganja pada PT Puyen Ciranjang. Dan, seorang lainnya ialah Sukma, satpam di Komplek Sentra Dago Bandung, yang berhasil menggagalkan pencurian dengan kekerasan di tempat tersebut.
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto dalam sambutannya, di Markas Polda Jabar, Senin (7/1), menuturkan, pemberian penghargaan ini telah melalui Sidang Dewan Penghargaan Tingkat Polda Jabar dengan mempertimbangkan prinsip legalitas, objektivitas, keterbukaan, keteladanan, dan profesionalitas sebagai bentuk pengakuan Polri atas jasa dalam melaksanakan tugas, mengembangkan, serta memajukan organisasi Polri.
Agung juga menyampaikan terima kasih kepada anggota satpam, baik yang menerima penghargaan maupun keseluruhan, atas kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik.
"Tugas pokok satpam yang merupakan kepanjangan tangan Polri dapat melakukan tindakan kepolisian terbatas, seperti melakukan penangkapan pada kasus tertangkap tangan, dan segera setelah melakukan penangkapan diserahkan kepada kepolisian untuk proses lebih lanjut," papar Agung.
Kapolda menandaskan, tugas pengamanan yang bersifat preventif seperti melakukan penjagaan, patroli terbatas di lingkungan kerjanya, dapat dikolaborasikan dan bersinergi dengan aparat kepolisian terdekat. (*)
