Limawaktu.id,- Palang Merah Indonesia (pmi) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan, ketersediaan darah nanti aman selama puasa dan lebaran. Sebab, permintaan darah untuk kebutuhan di KBB lebih sedikit dibandingkan dengan ketersediaan stok darah yang dimiliki oleh PMI.
"Kami pastikan ketersediaan darah selama puasa dan lebaran ini untuk di KBB aman," kata Ketua PMI KBB Junaedi, Sabtu (26/5/2018).
Dia menjelaskan, meskipun ada penurunan pendonor selama puasa ini, tapi dirinya tidak terlalu khawatir. Padalnya, hal itu biasa terjadi setiap tahunnya, atau kalaupun ada yang donor waktunya digeser setelah magrib.
Sementara penghasilan labu darah sebelum Ramadan mencapai 450-500 labu/bulannya. Selain yang mendonor langsung melalui mobil unit PMI labu darah itu juga dikirim dari beberapa rumah sakit yang bekerjasama seperti RSUD Cililin, Cikalong Wetan, Kasih Bunda, dan Dustira. Rata-rata dalam sebulan menghasilkan 100 labu darah.
Jika kelebihan labu darah, pihaknya kerap mendistribusikannya ke daerah yang kekurangan. "Yang sudah biasa adalah dikirim ke UTD seperti Banjar, Tasikmalaya, dan Sukabumi," sebutnya.
Menurutnya persediaan darah bulan lalu mencapai 150 labu darah. Sumbangsih donor darah oleh warga masyarakat hampir 95% dari wilayah KBB sedangkan dari luar KBB hanya mendonor darah melalui mobil unit.
"Selama bulan puasa kami kan punya jadwal jemput pendonor, misal ke PT Ultrajaya atau perusahaan lainnya," tandasnya.
