Limawaktu.id,- Petani di Kabupaten Bandung bukan lagi yang dekil, tapi petani yang mempunyai penghasilan yang cukup dan bisa menghidupi keluarganya serta sejahtera.
Menurut Dadang, keberadaan HKTI bisa menjadi suatu organisasi yang betul-betul bisa dirasakan oleh kelompoknya dan anggotanya terutama dalam hal pertanian.
“Dari HKTI akan melahirkan terobosan-terobosan yang inovasi untuk keberlangsungan para petani Kabupaten Bandung,” katanya, menyikapi keberadaan HKTI Kabupaten Bandung, Jum’at (27/8/2021).
Untuk mensejahterakan para petani, pihaknya sudah meluncurkan program Kartu Tani Sibedas. Kartu multifungsi sebagai alat transaksi ATM sebagai penerima bantuan untuk para kelompok tani atau perorangan secara langsung.
“Dengan ATM ini petani juga bisa mengajukan Kredit Usaha rakyat atau KUR kepada Bank BJB,,” sebutnya.
Kartu Tani Sibedas diberikan kepada 40 ribu petani dan 42 ribu petani program pemerintah pusat di wilayah Kabupaten Bandung. Kartu Tani merupakan salah satu solusi untuk membangkitkan semangat para petani dalam rangka melaksanakan kegiatan pertanian.
Kartu Tani Si BEDAS ini merupakan salah satu program yang menjadi visi misi dan janji politik yang disampaikan pada waktu Pilkada Bandung 2020 lalu.
“Ini adalah untuk menjawab, apa yang telah saya sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung," jelasnya.
