Senin, 19 Februari 2024 16:11

Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Bahas Politik

Penulis : Saiful Huda Ems (SHE)
Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman dan 20 Rumah Sakit TNI yang digelar di RS PPN Panglima Besar Soedirman, Jakarta, Senin (19/2/2024)
Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman dan 20 Rumah Sakit TNI yang digelar di RS PPN Panglima Besar Soedirman, Jakarta, Senin (19/2/2024) [BPMI/Setpres]

Limawaktu.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo  atau Jokowi menyebut pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh memang membahas soal perkembangan politik

Menuurt Jokowi, pertemuannya dengan , Surya Paloh, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (18/2) tersebut dilakukan sebagai  “jembatan” atau menjembatani sesuatu.

“Memang benar saya dan pak Surya Paloh membahas soal politik, “ sebut Jokowi di Channel Youtube Sekretariat Presiden, Senin (19/2/2024).

“Sebetulnya saya itu hanya menjadi ‘jembatan’, yang paling penting kan nanti partai-partai lah,” kata Jokowi usai peresmian RS Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Jenderal Soedirman dan 20 rumah sakit TNI, di Jakarta, Senin.

Namun, Jokowi tidak menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan menjadi “jembatan”. Ketika ditanya mengenai hal tersebut, dia hanya mengatakan dirinya ingin menjadi “jembatan” bagi semua pihak.

“Jembatan untuk semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya, karena urusan, urusan apa itu, urusan politik itu urusan partai-partai,” kata Jokowi.

Dia menjelaskan, dalam kesempatan itu juga menyebut pertemuannya dengan Paloh adalah pertemuan politik biasa untuk membicarakan masalah politik.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membenarkan ada pertemuan antara Jokowi dan Paloh, Minggu malam (18/2). Iamenjelaskan bahwa pertemuan itu bermula dari permohonan Paloh untuk bertemu dengan Jokowi. Sebagai tanggapan atas permohonan tersebut, ujar dia, Jokowi mengalokasikan waktunya pada Minggu malam untuk menemui Paloh di Istana Merdeka, Jakarta.

Terkait dengan peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman dan 20 Rumah Sakit TNI yang digelar di RS PPN Panglima Besar Soedirman, Jakarta, Jokowi mengatakan, Pandemi Covid-19 telah mengajarkan pentingnya kesiapan fasilitas kesehatan dan SDM yang memadai, untuk mengatasi kondisi darurat.

“RS PPN alhamdulilah memiliki fasilitas kesehatan dan peralatan yang canggih dan modern,” katanya.

Pembangunan rumah sakit TNI memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sekitar 70 persen. Ini juga langkah yang sangat baik untuk mendukung pengembangan industri nasional kita, demi mempercepat pemulihan ekonomi nasional kita.

“Saya harap dengan keberadaan RS PPN dan rumah sakit TNI lainnya yang memiliki fasilitas modern, dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan menjadi rumah sakit yang tanggap bencana,” pungkasnya.

Baca Lainnya