Kamis, 16 Februari 2023 17:39

Perlu Nyali Memperbaiki Sepakbola Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama mantan Ketum PSSI M. Iriawan
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama mantan Ketum PSSI M. Iriawan [PSSI]

Limawaktu.id,- Erick  Thohir mengucapkan terima kasih sudah dikasih kepercayaan oleh para pemilih, masyarakat Indonesia, suporter, wasit, pemain sehingga bisa memimpin PSSI. Hal itu diungkapkannya  mengawali konferensi pers untuk kali pertama setelah terpilih sebagai Ketum PSSI.

“Terima kasih atas amanah para voters dan dukungan para pecinta sepak bola. Apresiasi untuk Pak La Nyalla, Pak Arief, dan Pak Doni yang ikut mendukung kemajuan sepak bola tanah air,” terang Erick, Kamis (16/2/2023).

Menurutnya, belum ada kemenangan siang ini. Kemenangan adalah ketika tim nasional berprestasi di tingkat dunia, suporter aman menonton tim kesayangan, kualitas wasit & pelatih meningkat, PSSI bisa dikelola secara terbuka dan profesional.

“Izinkan saya dengan kerendahan hati membuktikan dengan kinerja untuk sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi,” katanya.

Dalam pemilihan Ketum PSSI, Erick sukses mengalahkan tiga pesaing lainnya dalam perburuan kursi nomor satu di PSSI. Erick Thohir mendapatkan 64 suara, sedangkan La Nyalla Mattalitti mendapatkan 22 suara.

Dia menjelaskan, terpilih sebagai ketua PSSI bukan kemenangan pribadi, melainkan kemenangan bersama. Tujuan utamanya adalah membangun iklim sepak bola yang bersih.

"Perlu nyali memperbaiki sepak bola Indonesia, tidak perlu teori, " jelasnya.

Erick juga meminta dukungan kepada awak media untuk tetap mengawasi pekerjaan PSSI dari luar. Ia minta media menjadi penjaga sepak bola Indonesia yang bersih dari praktik mafia pengaturan skor.

" Tidak mungkin kita bicara prestasi tapi sepak bola tidak bersih. Ini tidak mudah," jelasnya.

Baca Lainnya