Limawaktu.id,- Kesadaran warga Kelurahan Cigugur Tengah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi agar di wilayahnya ada SMP Negeri terkabul sudah, dengan berdirinya SMPN 16 Cimahi yang saat ini masih menumpah di sekolah dasar yang berada di komplek Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Namun saat ini, persoalan lahan dan bangunan SMPN 16 masih terkendala.
“Jika warga menyampaikan usulan untuk penyediaan lahan dan gedung SMPN 16 itu merupakan bentuk kepaedulian dari masyarakat disini dibidang pendidikan, karena dengan system zonasi harus mengakomodir warga Cigugur Tengah yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP, “ ungkap Binwil Kelurahan Cigugur Tengah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, Totong Solehudin, usai menghadiri kegiatan Musrenbang di Kelurahan Cigugur Tengah, belum lama ini.
Menurut Totong, warga sejak dari bawah sudah mengusulkan solusi bagi penyediaan lahan dan gedung SMPN 16 Cimahi ini, yang masih menumpang di SD yang terletak di komplek Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
“Banyak jalan menuju Roma untuk mewujudkan keinginan warga ini, sehingga gedung SMPN 16 bisa berdiri di lingkungan waga,” jelasnya.
Sementara, Anggota DPRD Kota Cimahi Agus Solihin mengatakan, usulan kepemilikan lahan dan bangunan untuk SMP 16 Cigugur Tengah merupakan perjalanan yang cukup panjang, karena dari musrenbang ke musrenbang masalah SMPN 16 sudah sering diusulkan.
Yang jadi permasalahan, ketika sudah berdirinya SMP 16 , bukan tanpa masalah, tapi masih banyak masalah yang harus diperjuangkan.
“Kami pernah mebahasnya dengan pihak eksekutif dan Disdik Kota Cimahi dalam kepemilikan lahan dan bangunan sekolah, karena yang di ketahui bersama, pada saat ini ternyata SMP 16 masih dikerjasamakan dengan SD Mandiri Cigugur Tengah.SMP 16 masih numpang di SD Mandiri Cigugur Tengah, tapi sekarang SMP mendapatkan gedungnya yang mana? dan SD gedungnya yang mana?" bebernya.
Diapun baru mengetahui dari dokumen yang ada di sekolah, jika lahan yang digunakan SD Cigugur Tengah Mandiri ini adalah milik Kementerian Sosial. Pemkot Cimahi juga sudah melayangkan surat terkait hal ini kepada Kemensos untuk pengajuan penyerahan aset tersebut kepada Pemkot Cimahi.
“Ada asset milik Pemkot Cimahi yang diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jabar untuk SMA, kenapa tidak jika aset Pemprov juga ada yang diserahkan ke Pemkot Cimahi,” pungkasnya.
